Beberapa menit berlalu setelah mendarat di lesehan, pelayan lesehan mulai menyajikan makanan. Menunya secara keseluruhan terdiri dari biota laut. Kepiting rebus, ikan, lobster, dan cumi-cumi yang langsung diambil dari keramba di sekitar lesehan.
Semuanya masih segar saat dihidangkan. Satu-satunya makanan darat adalah plecing kangkung, makanan khas masyarakat Sasak. Kuliner dengan harga sekitar 300-350 ribu/porsi itu lebih dari cukup untuk menimbulkan sendawa 4 orang dewasa.
Lesehan terapung Pare Mas merupakan akhir dari petualangan kecil hari itu. Sebelumnya saya dan teman-teman sempat mengunjungi lokasi destinasi wisata pantai lain di sekitarnya.
Perjalanan diawali menuju Pantai Kura-kura, Sebuah pantai yang berada di kampung Sungkun, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru. Memasuki pantai akses jalan cukup bagus sampai memasuki area wisata. Memasuki area pantai pengunjung hanya membayar uang masuk sekaligus uang parkir kendaraan sebesar 20K.
Berdiri di bibir pantai pengunjung dihadapkan pada pemandangan laut yang dibatasi daratan Pulau sumbawa. Disebut pantai kura-kura karena sekitar 100 meter dari garis pantai, terdapat sebuah "gili" yang menyerupai seekor kura-kura raksasa.
bahari lebih leluasa. Di tempat itu pula pehobi selfie dapat menyalurkan ambisi narsistiknya dengan latar bahari dan ladang datar. Tidak jauh ke arah selatan, terdapat pantai Dagong dengan kontur alam yang sama.
Di sisi kiri pantai terdapat sebuah tebing dengan permukaan landai. Dari atas atas permukaan tebing itu pengunjung dapat menikmati pesona alamItu hanyalah sebagian dari wisata pantai di Lombok wilayah selatan. Apabila Tuan dan Nyonya berkesempatan dan berkenan berkunjung ke tempat-tempat di atas, perjalanan dijamin cukup nyaman karena akses jalan ke tempat-tempat tersebut me.
Jika berangkat dari Mataram, rute pintas yang paling tepat dapat melalui Bundaran Monumen Lombok Barat yang mengarahkan perjalanan ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Praya. Rute itu akan membawa pengunjung membelah kota Praya.
Di batas kota Praya terdapat sebuah simpang tiga yang menghubungkan kota Praya menuju Lombok Timur, tepatnya Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru. Dari Sepapan, kendaraan dapat melaju ke arah selatan melintasi kampung Tutuk menuju Srumbung.
Srumbung sendiri merupakan pintu masuk ke sejumlah wisata pantai di Lombok Selatan. Di sepanjang garis pantai, pengunjung dapat memilih beberapa tujuan wisata. Dari selatan ada pantai Kura-Kura, Batu Dagong, Gili Lunjer, Pantai kaliantan, Cemara, Penyisok, sampai Gili Sunut dan Pantai Pink di utara.
Sepanjang perjalanan, pandangan mata disuguhi bukit-bukit kecil dan hamparan ladang dan persawahan dengan komoditas pertanian berupa, padi, jagung, tembakau, sampai semangka.