Mohon tunggu...
𝔜𝔞𝔪𝔦𝔫 𝔐𝔬𝔥𝔞𝔪𝔞𝔡
𝔜𝔞𝔪𝔦𝔫 𝔐𝔬𝔥𝔞𝔪𝔞𝔡 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Google Master Trainer (GMT) Batch 6 2022

5 Juni 2022   08:01 Diperbarui: 5 Juni 2022   08:30 2363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi www.topiktrend.com

Bulan Mei 2022 lalu saya mendapatkan informasi melalui Facebook tentang pendaftaran program Google Master Trainer Batch 6 2022. Saya mencoba mendaftarkan diri dan berhasil lulus setelah melalui seleksi.

Seleksi ini dilakukan untuk mengukur pemahaman dasar calon trainer. Dengan pemahaman dasar itu peserta tinggal mengeksplorasi lebih mendalam tentang pemanfaatan GWE. Artinya, peserta harus sudah memiliki pondasi sebagai bekal pelatihan dengan beban materi yang lumayan berat.

Pelaksanaan training GWE ini dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan beberapa fitur interaktif yang ada di dalamnya, seperti classroom, chat, dan Gmeet. Fitur-fitur ini menjadi penghubung sinkronus maupun asinkronus peserta dan master trainer maupun peserta dengan peserta.

Dilansir dari Refo Indonesia, Google Master Trainer (GMT) adalah program pelatihan yang berupaya meningkatkan kapasitas pendidik untuk menggunakan perangkat Google Worspace for Education (GWE). Program ini khusus bertujuan merekrut dan mempersiapkan pendidik atau guru yang memiliki komitmen meningkatkan kompetensi dirinya dalam pemanfaatan GWE dalam pembelajaran. 

Masih dari Refo Indonesia, program GMT adalah program pelatihan dan mentoring intensif online mengenai dasar-dasar keahlian penggunaan Google Workspace for Education. Peserta program GMT dipersiapkan sebagai trainer yang bertugas melatih guru lain agar mampu bekerja secara kolaboratif, berkomunikasi dengan efektif, dan mengajar secara interaktif dengan akun belajar.id. 

Program kerjasama Kemdikbud-Ristek dengan pihak Google dan Refo ini menyasar peserta dari kalangan guru, tenaga kependidikan, dinas pendidikan, dan staf Kemdikbud-ristek. Secara khusus peserta harus memiliki akun belajar.id. Sesuai dengan tugasnya sebagai calon trainer, peserta harus memiliki kapasitas melatih, memimpin, dan berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan institusi pendidikan.

Akun pembelajaran merupakan akun yang diluncurkan Kemdikbud ristek yang bekerja sama dengan Google. Untuk satuan pendidikan akun tersebut diberikan kepada guru dan siswa yang sudah terdaftar di dapodik. Akun tersebut kemudian menjadi pintu masuk pemiliknya untuk mengakses fasilitas yang tersedia dalam Google Workspace for Education.

Peserta GMT yang berhasil lulus berhak mendapatkan sertifikat sebagai trainer yang diterbitkan oleh penyelenggara (Google, Kemdikbud Ristek, dan Refo). Refo sendiri adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan menjadi mitra kerja Google dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya pendidikan.

Saya belum mendapatkan informasi apa keuntungan finansial yang diperoleh peserta GMT. Akan tetapi, paling tidak peserta mendapatkan 3 (tiga) hal. 

Pertama, Berkesempatan berkolaborasi dengan komunitas belajar.id. Saat mengikuti training peserta memiliki kesempatan belajar bersama peserte lain (sesama mentee). Di samping itu, selama training peserta didampingi mentor yang dipilih oleh peserta sendiri. Biasanya mentor merupakan trainer yang ada di masing-masing daerah agar proses komunikasi lebih efektif.

Ke dua, Pelatihan intensif dan pengimbasan berdampak. Kegiatan pelatihan didesign dengan sangat efektif. Di samping pertemuan sinkronus melalui Gmeet, peserta juga dapat mempelajari materi yang unggah melalui classroom sebagai salah satu aplikasi interaktif dalam GWE.

Karena pelatihan ini bertujuan memberikan dampak yang lebih luas, peserta diharuskan memberikan pengimbasan kepada guru dan siswa di daerah masing-masing. Kkegiatan ini menjadi bagian yang harus dilakukan peserta. 

Ke tiga, Di akhir kegiatan, peserta menjalani uji kompetensi untuk mengukur pemahaman peserta selama mengikuti pelatihan. Jika lulus peserta akan mendapatkan Sertifikat Internasional Pendidik Tersertifikasi Google. Peserta yang tidak lulus juga mendapatkan penghargaan berupa Sertifikat Partisipasi REFO, Google For Education, dan Kemdikbudristek.

Lombok Timur, 06 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun