Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dari Hampers, Nganteuran, Munjung, sampai Ngejot

23 April 2022   08:46 Diperbarui: 23 April 2022   08:47 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Lombok Ttimur ada tradisi ngejot. Tradisi ini ditemukan pada masyarakat Desa Lenek, kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Ngejot merupakan tradisi mengantarkan bermacam dan jenis makanan yang dibawa dalam satu nampan wadah dulang atau disebut sampak. Dulang kemudian dipersembahkan kepada keluarga, orangtua dan pemimpin warga. Ngejot dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi kepada keluarga, tokoh adat, tokoh agama, pemimpin desa, kerabat serta sahabat lainnya. Ngejot biasanya dilakukan menjelang atau seduah lebaran.

Tradisi berbagi di atas hanya sebagian kecil dari kebiasaan luhur yang di miliki Indonesia. Saya yakin setiap daerah memiliki kebiasaan mengekspresikan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Tradisi-tradisi tersebut tidak menyandarkan diri pada kelas sosial tertentu dan bebas dari tendensi apapun. Jika hampers kadangkala dicurigai sebagai upaya gratifikasi, tidak demikian dengan budaya berbagi leluhur kita. Bebas dari tendensi pribadi dan kecenderungan kepentingan.

Lombok Timur, 23/04/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun