Mohon tunggu...
Mohamad Anggi Samukroni
Mohamad Anggi Samukroni Mohon Tunggu... Guru - Owner Kak Sam Academy

Pengamat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatam Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Metode Proyek Pada Siswa Kelas III SD Sidolaju 01 Tahun 2023/2024

1 Februari 2025   07:10 Diperbarui: 1 Februari 2025   06:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu cara manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan dalam proses tersebut seseorang haruslah belajar karena hal tersebut sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Melalui pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan tuntunan dalam kehidupan dan dengan pendidikan orang menjadi maju dan mampu mengelola dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Sidolaju 01 Widodaren mengalami beberapa tantangan yang menghambat pencapaian hasil belajar yang optimal. Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah pendekatan pengajaran yang cenderung monoton, di mana sebagian besar siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Guru sering kali mengandalkan metode ceramah dan pembelajaran berkelompok, namun hanya sebagian kecil siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Hal ini berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa, yang terlihat dari data bahwa 12 dari 20 siswa (60%) belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Meskipun guru telah berupaya untuk meningkatkan hasil belajar, seperti memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah maupun di sekolah, serta mengadakan sesi belajar kelompok, upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang memadai. Berdasarkan observasi, siswa juga kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan, yang terlihat dari ketidakmampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, penerapan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik menjadi sangat penting. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode proyek, yang berfokus pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa secara lebih terpadu. Keunggulan metode proyek adalah kemampuannya untuk merombak pola pikir siswa, mengajarkan mereka untuk berpikir lebih luas dan menyeluruh dalam memecahkan masalah yang dihadapi, serta membantu mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, dengan penerapan metode proyek, siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, memahami materi dengan lebih baik, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, sehingga hasil belajar Pendidikan Agama Islam di kelas III SDN Sidolaju 01 Widodaren dapat meningkat secara signifikan.Kemampuan ini merupakan salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran PAI yang harus dicapai oleh siswa. Metode Proyek atau unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna5.

Penggunaan Metode Proyek ini bertolak belakang dari anggapan bahwa pemecahan masalah tidak akan tuntas bila tidak ditinjau dari berbagai segi. Dengan kata lain, pemecahan masalah perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran atau bidang studi saja, melainkan hendaknya melibatkan berbagai mata pelajaran yang ada kaitannnya dan sumbangannya bagi pemecahan masalah, sehingga setiap masalah dapat dipecahkan secara keseluruhan yang berarti6.

Selanjutnya Werkanis dkk, Metode Proyek adalah cara atau proses pembelajaran yang terpadu atau unit yang merupakan suatu kesatuan yang mempunyai bagian-bagian, dimana antara bagian satu dan bagian yang lain tidak dapat dipisahkan7.

Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas III SDN Sidolaju 01 Widodaren melalui penerapan metode proyek. Secara spesifik, tujuan penelitian ini meliputi:

Mengetahui apakah penerapan metode proyek dapat meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran PAI.

Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa dalam pelajaran PAI.

Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan.

Membantu siswa untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan agama Islam yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih efektif dan bermanfaat.

  • Hasil penelitian yang dilakukan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas III SDN Sidolaju 01 Widodaren dengan penerapan metode proyek, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode proyek berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penulis akan memberikan kesimpulan sebagai berikut :

Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan
Sebelum dilakukan tindakan perbaikan, hasil belajar siswa tergolong rendah dengan rata-rata nilai 49%, yang berada pada kategori "kurang." Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan, yaitu 65. Pada kondisi ini, pembelajaran masih menggunakan metode ceramah yang kurang melibatkan siswa secara aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun