Jember - Kesehatan ibu dan anak merupakan perhatian utama pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan. Salah satu masalah kesehatan ibu dan anak yang masih belum terpecahkan hingga saat ini adalah stunting. Isu tentang stunting masih menjadi bayang-bayang pada beberapa daerah di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat.
Berdasarkan informasi yang bersumber dari kepala desa dan bidan setempat, didapatkan bahwa kasus stunting di Desa Sumber Ketempa tergolong tinggi. Stunting merupakan masalah kesehatan ibu dan anak utama sejak lima tahun yang lalu di desa ini. Berdasarkan hal tersebut diadakan program kerja sebagai upaya pengenalan dan pencegahan stunting melalui kegiatan sosialisasi oleh kelompok KKN Kolaboratif 186.
Kegiatan sosialisasi bertajuk Menuju Indonesia Bebas Stunting yang diusung mahasiswa KKN asal Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas dr. Soebandi ini dilaksanakan bersama kader posyandu Sumber Ketempa.Â
Sosialisasi dilakukan mulai tanggal 1 hingga 6 Agustus 2022 bertempat di enam posyandu desa. Sosialisasi ini dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) periode Agustus.
Pelaksanaan sosialisasi bertujuan membantu masyarakat dalam memahami dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting. Selain kegiatan sosialisasi, dilakukan pula kegiatan pembagian makanan berupa sup sayur dan hati ayam serta susu.Â
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengenalan makanan kaya gizi untuk perkembangan ibu dan anak. Setelah dilakukan sosialisasi didapatkan hasil post test peserta dengan rata-rata termasuk dalam kategori baik. Dengan hasil tersebut diharapkan para peserta sosialisasi semakin sadar dan paham akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Instagram: https://unej.id/instagramKKN186
Youtube: https://unej.id/youtubeKKN186
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI