Mohon tunggu...
Mohamad Ferdiansyah Aditama
Mohamad Ferdiansyah Aditama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Aktivitas Ekonomi Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi Kasus di Kota Pejuang, Kotanopan)

4 April 2024   22:37 Diperbarui: 4 April 2024   23:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak sekali hal positif yang terjadi ketika manusia mengolah lingkungan seperti, melakukan pengolahan sampah, penanaman kembali hutan yang gundul ataupun pemanfaatan bahan bahan organik menjadi pupuk kompos dan biogas. Namun hal ini juga tidak bisa lepas pada dampak negatif yang di sebabkan oleh aktivitas aktivitas tersebut 

Studi ini menggambarkan pengaruh aktivitas ekonomi manusia terhadap lingkungannya di kecamatan 

Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Aktivitas manusia mempunyai dampak negatif bagi lingkungan, 

bagi manusia itu sendiri dan bagi makhluk hidup lainnya diantaranya lingkungan menjadi tercemar, kerusakan 

lingkungan, berkurangnya spesies makhluk hidup, dan terganggunya kesehatan manusia yang diakibatkan oleh 

bakteri maupun kuman yang berasal dari lingkungan yang kurang bersih. Ada beberapa faktor yang 

menyebabkan pencemaran lingkungan di Kotanopan yaitu asap kendaraan, limbah industri tahu, limbah rumah 

tangga dan pestisida yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan makhluk hidup Pemerintah sudah mulai 

melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan hidup. Diantara solusi yang 

dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan dengan cara penghijauan. 

Selain itu kalimat-kalimat himbauan atau seruan kepada masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga 

terus dilakukan misalnya dengan membuat papan iklan atau banner yang tujuannya juga memberikan edukasi 

terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah sangat mengharapkan 

partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan demi keasrian alam.

Kotanopan adalah kecamatan yang terletak di Mandailing Natal yang memiliki jumlah Penduduk kurang lebih 26.204 jiwa. Wilayah ini memiliki perbukitan dan dilalui pegunungan bukit barisan. Selain itu, sungai yang melintasinya adalah sungai batang gadis, dimana sungai ini dipergunakan oleh penduduk untuk sumber air dan Juga sebagai tempat mencari nafkah. Tokoh terkenal yang lahir di Kotanopan yaitu Abdul Haris Nasution yang berasal dari desa Hutapungkut. Wilayah ini juga memiliki tugu perintis kemerdekaan. Mata pencaharian penduduk adalah dari pertanian, seperti pertanian padi, karet dan coklat. Kemudian kulit manis (kayu manis) dan tembakau juga menjadi sumber mata pencaharian penduduk.

Kotanopan mendapat julukan kota pejuang, dulunya kotanopan adalah daerah yang sangat indah, sejuk nan asri. Namun sekarang kotanopan sudah mulai tercemar karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keasrian alam terutama dalam bidang kebersihan.Masyarakat lebih dominan membuang sampah ke sungai dari pada ketempat sampah sehingga banyak terjadi pencemaran. Selain dari pembuangan sampah secara sembarangan faktor penyebab pencemaran di Kotanopan juga disebabkan oleh asap kendaraan dan juga limbah industri tahu. Ini semua adalah dampak dari aktivitas ekonomi dari masyarakat. Kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup juga menjadi sumber dari terjadinya pencemaran ini. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dampak jangka panjang dari pencemaran menyebabkan masyarakat kurang memperdulikan lingkungan.

Asap kendaraan juga merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran udara di Kotanopan. Asap kendaraan mengandung karbon monoksida (CO) yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Dengan bertambahnya karbon monoksida di alam maka masyarakat kekurangan udara bersih sehingga dampaknya masyarakat akan rentan terkena penyakit khususnya penyakit pernafasan. Dampak yang timbul dari pencemaran akibat asap kendaraan yaitu gangguan pernafasan, batuk. Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh asap kendaraan dapat dilakukan beberapa usaha diantaranya adalah dengan melakukan penghijauan dan penanaman pohon. Karena dengan dilakukannya penghijauan tanaman akan menyerap karbon monoksida dari kendaraan dan akan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis apabila oksigen bertambah maka pencemaran juga dapat berkurang.

Selain dari asap kendaraan faktor lain yang menyebabkan pencemaran lingkungan di Kotanopan adalah limbah industri tahu. Tahu adalah makanan yang tak pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari kita.Dalam proses pembuatan tahu akan menghasilkan limbah salah satunya yaitu ampas tahu, pengusaha tahu selalu membuang limbah tahu ke sungai sedangkan air sungai masih dipergunakan masyarakat sebagai sumber utama persediaan air untuk MCK dan lainnya.Pembuangan limbah tahu ini dapat menyebabkan pencemaran air yang sangat berpengaruh kepada masyarakat. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air oleh limbah tahu adalah kualitas air menurun, biota air menurun, masyarakat terkena penyakit seperti gatal-gatal.

Sumber pencemaran lingkungan lainnya disebabkan oleh pembuangan limbah rumah tangga yang tidak pada tempatnya.Pemerintah sudah menegaskan masyarakat untuk melakukan pembuangan sampah pada tempat yang telah disediakan. Telah banyak himbauan-himbauan berupa kalimat seruan Buanglah Sampah Pada Tempatnya namun hal ini tidak diindahkan oleh masyrakat bahkan masyarakat selalu membuang sampah di tempat yang dilarang.Pencemaran yang dapat ditimbulkan dari pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya adalah pencemaran air dan juga pencemaran tanah. Dalam kegiatan pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hidup.Pencemaran dalam pertanian disebabkan oleh penggunaan obat-obat pertanian dalam jumlah yang tidak sesuai. Hal itu akan menyebabkan pencemaran tanah yang akan menimbulkan kualitas tanah menurun dan makhluk hidup yang ada di tanah juga akan terganggu.Selain itu pestisida juga dapat menyebabkan eutrofikasi di tanah dan tanah jadi keras sehingga sulit untuk dikelola menjadi lahan pertanian.

Pemerintah sudah mulai melakukan Berbagai upaya untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan hidup. Diantara solusi yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan dengan cara penghijauan yaitu menanam pohon di tepi jalan yang berguna untuk mengurangi pencemaran udara. Selain itu kalimat-kalimat himbauan atau seruan kepada masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga terus dilakukan misalnya dengan membuat papan iklan atau banner yang tujuannya juga memberikan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan demi keasrian alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun