Apa itu Penerapan prinsip etika bisnis?
Penerapan prinsip etika bisnis dalam sebuah tindakan adalah suatu keharusan untuk dipegang teguh oleh semua aspek yang terikat dengan perusahaan. Prinsip etika bisnis mencakup segala aspek lebih umum, namun penerapannya harus tepat sasaran karena sebagai pondasi dalam membangun sebuah perusahaan. Berbeda dengan etika profesi akuntansi yang cukup khusus menangani seputar masalah keuangan, namun prinsip etika bisnis menjadi lebih sulit karena melibatkan lebih banyak elemen.Â
Menurut Saban Echdar dan Maryadi dalam buku Business Ethics and Entrepreneurship: Etika Bisnis dan Kewirausahaan (2019), etika bisnis adalah cara yang digunakan dan diterapkan dalam kegiatan bisnis, mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan perusahaan, individu, serta masyarakat. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk nilai, norma serta perilaku karyawan atau pimpinan. Etika bisnis diperlukan untuk menjalin hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan atau mitra kerja, masyarakat serta pemegang saham.
Penerapan prinsip etika bisnis di sebuah perusahaan akan membangun hubungan yang adil dan sehat, baik di antara sesama rekan kerja, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dan semua pihak tersebut perlu memahami pengertian dan manfaat etika berbisnis. Serta harus menjadikan prinsip etika bisnis sebagai salah satu standar di tempat kerja. Berikut ini penjelasan dan penerapan prinsip etika bisnis bagi perusahaan.
 PRINSIP KEJUJURAN
Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.
Bagi pengusaha, kejujuran terkait dengan kualitas dan harga barang yang ditawarkan kepada konsumen. Contoh penerapan prinsip kejujuran dapat dilihat kegiatan menjual produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan masuk akal.Â
Kejujuran memiliki dampak besar pada proses menjalankan bisnis karena ketika pengusaha tidak jujur, maka akan menjadi awal kemunduran dan kehancuran bisnis. Apalagi untuk bisnis di era digital seperti sekarang ini, tingkat persaingannya sangat tinggi menuntut prinsip kejujuran sebagai prinsip etika bisnis yang harus dipegang teguh untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
PRINSIP INTEGRITAS MORAL
Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, prinsip ini akan kepercayaan konsumen terhadap. Penerapan prinsip integritas moral harus dilakukan oleh semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan manajemen perusahaan.
PRINSIP KESETIAANÂ
Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Penerapan prinsip kesetiaan berarti bahwa pebisnis dan elemen-elemen yang ada di dalamnya tidak boleh membingungkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan.
Ada 3 Contoh Perusahaan yang Menerapkan Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Pupuk Indonesia Persero
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pupuk terbesar di Indonesia, perusahaan ini ini sudah menjalankan usahanya dengan menerapkan prinsip prinsip etika bisnis atau wirausaha yang dipegang teguh oleh para pekerjanya seperti adanya larangan gratifikasi dan suap. Perusahaan ini sudah menjalankan sebuah peraturan jelas dan tertulis tentang adanya LARANGAN memberikan dan juga menerima sesuatu dari pihak lain baik dalam bentuk uang, hadiah, parsel, ataupun dalam bentuk kenikmatan fasilitas seperti:
- Mendapatkan potongan harga
- Transportasi gratis
- Menyediakan pinjaman yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut
- Semua larangan ini berlaku untuk siapapun tanpa memandang jabatan di dalam perusahaan itu baik dari pejabat sampai dengan staff karyawan.
Selain itu terdapat juga penerapan kebijakan yang disebut anti fraud dan diberlakukan pada seluruh anggota baik komisaris, direktu, amanajer, karyawan, staff, buruh dan semua orang yang bekerja dalam perusahaan ini untuk tidak terlibat dalam melakukan ataupun menjalankan setiap transaksi yang sifatnya negatif dan tertutup yang tidak diketahui oleh pihak lain yang berhubungan. Apabila ada seseorang yang terlibat dalam hal itu maka sanksi tegas bisa diberikan dari penurunan jabatan, pemecatan, bahkan juga sanksi pidana.
POS Indonesia
Prinsip--prinsip etika bisnis dan contohnya juga diterapkan oleh PT. Pos Indonesia yang dikelola oleh pemerintah. Dalam usahanya untuk meningkatkan kinerja dan juga kualitas perusahaan, Pos Indonesia menerapkan prinsip yang diberi nama Good Corporate Governance (GCG). Hal ini bertujuan untuk memudahkan komisaris dan juga pihak direksi untuk membuat keputusan dan juga tindakan tegas bagi setiap pelanggaran yang dibuat.
Isi dari prinsip ini antara lain meningkatkan nilai sebuah investasi dan juga kekayaan perusahaan dengan cara yang baik dan jujur, kemudian berusaha untuk mengembangkan perusahaan dalam memberikan kontribusi besar untuk memajukan perekonomian nasional, mendorong semua pihak yang terkait untuk mematuhi peraturan yang dilandaskan dari undang-undang yang berlau serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemegang saham dan juga menjaga lingkungan sekitar perusahaan.
Garuda Indonesia
Prinsip--prinsip etika bisnis secara umum juga diterapkan oleh maskapai transportasi udara yaitu PT. Garuda Indonesia yang menerapkan sistem dengan nama Fly HI. Fly Hi tersebut merupakan kepanjangan dari efficient and effective, loyalty atau kesetiaan, customer centricity, honesty and openness serta integrity dalam menjalankan tugas dan juga memberikan pelayanan masyarakat.
Prinsip etika di sini mencakup menjaga hubungan baik antara sesama pihak perusahaan sehingga terjalin kerja sama yang bagus, menjaga hubungan baik dengan konsumen, pemegang saham dan juga pesaing perusahaan, penerapan sistem keterbukaan dan juga transparansi dalam pengelolaan keuangan dan komunikasi serta adanya perlindungan yang harus dijaga untuk menjaga rahasia perusahaan supaya tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.
Selain itu, prinsip ini juga bisa mengembangkan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, pemerintah dan juga lingkungan lebih baik sehingga bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan mengetahui dan juga menerapkan prinsip prinsip etika bisnis secara benar pada sebuah usaha dan juga bisnis baik dalam skala besar ataupun kecil, maka jalannya perusahaan akan teratur dan terhindar dari adanya bentuk-bentuk pelanggaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H