NO: 119
Adalah dia perempuan perkasa
Ketika waktu di telannya tanpa sisa
Jadikan ku raja di rumah surge
Tak akan pernah ada duanya
Adalah dia di pagi buta
Dapur berasap bangkitkan gelora
Cucian, sletika di libasnya
Sang anak telah begitu wanginya
Kecup manis manja bawa pertanda
Mengiring langkah rejeki dariNya
Merekah mentari kehangatannya
Kau penyulut semangat jiwa
Adalah dia perempuan surga
Apapun telah ada dan tersedia
Tiadakah keluh uang belanja
Antar anak sekolah dan belanja kemandiriannya
Dialah istri tercinta membuah dua
Memandikan, belajar dan menina bobokannya
Hingga sisa malam kau begitu dahaga
Sedang aku begitu rakus mengurasnya
Dan kau benar-benar perkasa
--ooOoo--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H