Sebuah perusahaan manufaktur mengalami kerugian yang signifikan selama beberapa tahun berturut-turut. Manajemen curiga bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh kecurangan penggelapan dana. Tim audit melakukan investigasi dan menemukan beberapa bukti dokumen yang mencurigakan, seperti:
- Faktur fiktif: Tim audit menemukan beberapa faktur yang dikeluarkan kepada vendor yang tidak dikenal. Faktur tersebut digunakan untuk memindahkan dana dari perusahaan ke rekening pribadi pelaku kecurangan.
- Transfer dana yang tidak sah: Tim audit menemukan beberapa transfer dana yang dilakukan tanpa otorisasi yang tepat. Dana tersebut ditransfer ke rekening pribadi pelaku kecurangan.
- Catatan akuntansi yang dimanipulasi: Tim audit menemukan beberapa catatan akuntansi yang telah dimanipulasi untuk menyembunyikan kecurangan.
Berdasarkan bukti dokumen tersebut, tim audit menyusun argumen deduktif sebagai berikut:
Premis 1: Perusahaan mengalami kerugian yang signifikan selama beberapa tahun berturut-turut.Premis 2: Tim audit menemukan beberapa bukti dokumen yang menunjukkan adanya kecurangan penggelapan dana.Kesimpulan: Kerugian yang dialami perusahaan kemungkinan besar disebabkan oleh kecurangan penggelapan dana.
Tim audit kemudian menyampaikan bukti dan kesimpulannya kepada manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan mengambil tindakan yang tepat untuk menindaklanjuti temuan audit tersebut, seperti melaporkan pelaku kecurangan kepada pihak berwajib dan memperkuat kontrol internal perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H