Mohon tunggu...
MOHAMAD SONI
MOHAMAD SONI Mohon Tunggu... Guru - guru

saya berprofesi sebagai guru, saya berusaha membuat sebuah literasi agar semua orang bisa melihat karya saya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Part 3 - Tawa Anak-anak di Pagi Hari

3 Januari 2025   05:30 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Keluarga Pak Rendra 

Pagi itu, langit di Desa Sukalestari terlihat cerah, dengan awan putih yang menggantung seperti kapas. Burung-burung berkicau riang, mengiringi aktivitas pagi keluarga Pak Rendra. Di halaman rumah, tumpukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan pasir sudah siap digunakan untuk pembangunan rumah impian mereka.

Pak Rendra berdiri di depan anak-anaknya sambil membawa daftar pekerjaan. “Baik, ini hari pertama pembangunan rumah. Semuanya punya tugas masing-masing. Siapa siap bekerja?”

Serentak, kelima anaknya mengangkat tangan dengan semangat. Tawa pun pecah ketika Tasya, si bungsu, mencoba mengangkat ember pasir yang terlalu berat untuknya. “Aku juga mau bantu, Ayah!” katanya dengan polos.

“Tenang, Tasya. Kamu tugasnya nanti menyiram bunga, ya?” ujar Bu Amara sambil tersenyum. Tasya mengangguk ceria, sambil berlari mengambil penyiram airnya.

Kegembiraan di Tengah Pembangunan

Pembangunan rumah dimulai dengan gotong royong. Beberapa warga desa ikut membantu, termasuk Pak Sarman dan anaknya. Raditya yang energik langsung mengambil peran memindahkan batu bata, sementara Arka membantu mengarahkan pekerja agar fondasi rumah diletakkan dengan benar.

“Pak, ini sudutnya harus lebih rata,” kata Arka sambil memegang penggaris dan papan gambar milik Kiran.
“Aku suka lihat Arka serius seperti ini,” celetuk Kiran sambil tertawa kecil. “Seperti arsitek profesional!”

Di sisi lain, Anindya dan ibunya sibuk menyiapkan makanan untuk semua orang yang membantu. “Masakannya harus banyak, Bu, biar semuanya semangat,” kata Anindya sambil mengaduk panci besar berisi sup ayam.

Ketika jam makan siang tiba, semua berkumpul di bawah pohon mangga besar yang ada di samping rumah lama. Tawa dan canda mengisi udara, menciptakan suasana hangat di tengah lelahnya bekerja.

Tantangan Baru di Tengah Proses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun