Mohon tunggu...
Mohamad Harits Ilham
Mohamad Harits Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menyukai berita terkini tentang pendidikan dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Perlakuan dan Perawatan antara Sapi Potong Organik dan Sapi Potong Konvensional di Bumi Peternakan Wahyu Utama Tuban

5 Juni 2024   20:45 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:48 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangbiakan sapi organik ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) point ke-12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dengan pengembangbiakan sapi organik ini menghasilkan daging sapi yang memiliki nutrisi lebih baik dan lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi konvensional. Mengutip dari jurnal internasional PubMed, membuktikan bahwa daging sapi organik memiliki 17% lebih sedikit kolesterol, 32% lebih sedikit lemak, 16% lebih sedikit asam lemak, 24% lebih sedikit asam lemak tak jenuh tunggal, 170% lebih banyak asam α-linolenat, 24% lebih banyak α-tokoferol, 53% lebih banyak β-karoten, 34% lebih banyak koenzim Q dan 72% lebih banyak taurin dibandingkan daging sapi konvensional.

Kreator: Mohamad Harits Ilham Noer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun