Organisasi mahasiswa merupakan sebuah kumpulan dari mahasiswa yang membuat organ demi mencapai tujuan yang sama. Tidak jauh beda dengan organisasi profit lainnya disana, sebuah organisasi mahasiswa yang selanjutnya disebut ormawa juga memiliki sebuah visi misi yang akan dicapai, dengan memperhatikan stakeholder dari ormawa tersebut.
 Dalam ormawa, mahasiswa nantinya akan ditempa kemampuan intra dan interpersonal (soft skill) mereka oleh pengalaman langsung. Kemudian soft skill apa yang bisa didapatkan ketika mengikuti sebuah organisasi mahasiswa, berikut 7 minimal soft skill yang terasah dalam berkegiatan ormawa :
1. Kepemimpinan
Dalam menjalankan sebuah ormawa, tentunya kita akan belajar bagaimana memberikan suatu arahan agar organisasi bisa berjalan sesuai visi misi.
2. Manajemen Orang
Kalian tidak akan bisa bekerja sendiri, dan nantinya akan belajar bagaimana bisa memanajemen sumber daya manusia yang agar pekerjaan lebih efektif dan terselesaikan.
3. Koordinasi
Setiap organisasi apapun pastinya terdiri banyak divisi, disinilah nantinya didalam ormawa juga akan belajar koordinasi satu divisi dengan yang lainnya.
4. Pengambilan Keputusan Â
Akan ada sebuah pengambilan keputusan ketika menjalankan sebuah ormawa, entah itu dari tataran strategis hingga operasional.
5. Berpikir kritis
Dalam menjalankan ormawa, pastinya akan mendapatkan perbedaan pendapat dan pandangan dalam melihat suatu hal. Tak jarang juga akan ada adu argumen, dan disinilah kemampuan berpikir kritis nanti akan muncul.
6. Kreativitas
Kreativitas akan semakin meningkat dalam berkehidupan di ormawa. Karena tak jarang butuh Sesuatu -- sesuatu baru dengan tujuan branding organisasi, atau hal lainnya.
7. Pemecahan permasalahan (Problem Solving)
Nantinya pasti akan ada sebuah permasalahan -- permasalahan yang muncul. Bahkan permasalahan tersebut tidak teranalisis sebelumnya. Disinilah nanti kemampuan Problem Solving mahasiswa akan meningkat dan terasah.
Lantas ketika kita mengetahui organisasi mahasiswa itu apa secara definisi dan manfaatnya, apa kaitannya dengan persiapan di tahun 2020 nanti ?
Kita semua tahu sekarang telah memasuki era digital, dan memasuki tahap revolusi industri 4.0. Dengan anggapan kedepan nanti semua hal teknis atau hardskill akan digantikan dengan sebuah mesin atau Artificial Intelligence (AI). Termasuk mulai dari hal -- hal dalam dunia kerja nanti yang bisa digantikan dengan mesin, akan digantikan untuk efisiensi dan pengurangan tenaga kerja.
Tapi tenang saja, dalam dunia kerja tidak hanya dibutuhkan sebuah kemampuan teknis atau hard skill, tapi juga soft skill. Yaitu sebuah kemampuan intra dan interpersonal. Seperti data yang diliris oleh World EconomicForum (WEF) berdasarkan survei terhadap divisi human resources perusahaan ternama mengenai rekrutmen, didapatkan setidaknya para pekerja profesional pada tahun 2020 nanti harus memiliki 10 sosft skill minimal agar bisa bersaing di era digital nanti.
Kenapa di tahun 2020? Seperti diawal tadi karena kita menapaki sebuah revolusi industri 4.0, dimana industi akan lebih banyak menggunakan teknologi dan mesin. Tentu saja dengan hal itu akan mengubah cara hidup, lingkungan kerja baru. Dan mungkin saja akan ada profesi pekerjaan yang dihilangkan dan dan akan muncul profesi baru.
Berikut Top Skills, data dari World Economic Forum :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H