Mohon tunggu...
Mohamad BagusPriyadi
Mohamad BagusPriyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Salam kenal dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Mahasiswa dalam Menyosong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

10 Oktober 2021   14:53 Diperbarui: 10 Oktober 2021   18:43 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mewujudkan pembangunan dunia secara berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) haruslah ada sinergi lintas profesi. Salah satu yang menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut adalah pelestarian lingkungan. Untuk mewujudkannya tidak hanya menjadi tanggung jawab profesi yang terkait saja. Salah satu yang bisa berperan adalah seorang mahasiswa.

Konsep green technology yang merupakan proses pembangunan yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Seorang mahasiswa dapat berperan dalam mewujudkan konsep tersebut antara lain mengurangi penggunaan kertas. Selain mengurangi penggunaan kertas, dan digantikan dengan aplikasi yang lebih efektif dan efisien, perilaku akuntan yang berganti dari manual kertas menjadi aplikasi juga harus diperhatikan, karena dalam konsep green technology, bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan secara bekelanjutan, namun juga bagaimana menghemat energi.

Penghematan energi dalam perubahan pola dari manual kertas menjadi aplikasi antara lain, mematikan listrik jika tidak digunakan, melepas colokan dari stop kontak, serta memastikan printer mati sebelum dan sesudah digunakan. Jika hal – hal ini telah dilaksanakan dengan baik dan benar, maka SDGs yang direncanakan akan terwujud dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Adesta, E.Y.T., Agusman, D., & icenna,(1)iyakonoj shikeisho. Prosiding SENIATI, 4(1), 1–9. Retrieved from http://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/1514

Ginting, N. T. (2008). Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Jurnal Permukiman, 3(2), 129–136. https://doi.org/10.31815/JURNALKIM.V3I2.201

Hamidi, I., Hamim, S., & Mohamed Mustafa, I. (2016). Tahap pengkomersilan produk   elek rik  bercirikan   eknologi hijau dimalaysia : Kajian kes kawasan Bandaraya Kuala Lumpur Commercialisation of green- echelecrical producs i nalaysia : case study of metropolitan Kuala Lumpur. Malaysian Journal of Society and Space, 5(5), 130–135.

Nawangsih1), K. Y. A., & 1). (2018). Identifikasi potensi pengembangan desa wisata menuju pembangunan pariwisata berkelanjutan, 1430–1437.

Raharjo, I. & S. T. (2014). Sustainable Development Goals (Sdgs) Dan Pengentasan Kemiskinan. Icn (International Council Nursing) Dan Ppni, 0042, 159–167. https://doi.org/ttps://doi.org/10.24198/share.v6i2.13198

Ramdhani, M. A., Aulawi, H., Ikhwana, A., & Mauluddin, Y. (2017). Model of green technology adaptation in small and medium-sized tannery industry. Journal of Engineering and Applied Sciences, 12(4), 954–962. https://doi.org/10.3923/jeasci.2017.954.962

Sari, D. R. (2017). Persepsi Akuntan Pendidik terhadap Konsep Dasar, Pengukuran dan Pengungkapan Akuntansi Lingkungan. Jurnal Akuntansi, 9(1), 34–53.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun