Mohon tunggu...
Mohamad Suud
Mohamad Suud Mohon Tunggu... Editor - MENGISI MOTIVASI REMAJA

Lahir di Desa Pelangwot Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Pendidikan SD di Negeri Pelangwot. SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo lulus tahun 1990. SMA MUHAMMADIYAH 3 Parengan, lulus tahun 1993

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanahku Sudah Kering

10 April 2022   17:37 Diperbarui: 10 April 2022   17:51 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak tani tak pernah berkecil hati. Walau sering kali hasilnya tak sesuai hati. Pak tani tidak mau mengingkari nikmat ilahi.

Ini tanah bukan warisan nenek moyang. Ia tanah surga yang diturunkan di bumi Pertiwi Indonesia. 

Jangan kau ambil tuanku! Jangan kau beli dengan uang recehmu. Kami butuh berpijak, kami butuh untuk bersujud.

Jangan kau manfaatkan kefakiranku untuk mencablok tanahku. Cukuplah kau hidup sekuat perutmu. Jangan ambil semua. 

Kami malu, jika kelak para pejuang bertanya, "Kemana tanah-tanah kita yang luas bak permadani"?. Aku malu menjawab. Aku hanya tertunduk lesu.

Sekaran, 10 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun