Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghidupkan Semangat Jas Merah, Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu

11 November 2024   04:50 Diperbarui: 11 November 2024   05:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang -- Di tengah suasana mendung pada Minggu, 10 November 2024, MIN 2 Pemalang menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan. Seluruh siswa, guru, pegawai sekolah, dan sejumlah wali murid hadir dengan penuh semangat. Mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," upacara ini menjadi momen bagi seluruh peserta untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan nasional yang diwariskan para pahlawan bangsa.

Peran Siswa Kelas 6 sebagai Petugas Upacara yang Berjiwa Disiplin

Siswa-siswi kelas 6 MIN 2 Pemalang yang bertugas dalam upacara ini menjalankan perannya dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Dari pemimpin upacara, pengibar bendera, hingga pembaca teks Pancasila, mereka tampil dengan tegas dan tenang, menggambarkan semangat yang sesuai dengan tema besar Hari Pahlawan tahun ini. Keteguhan mereka menjadi contoh bagi seluruh siswa untuk meneladani sikap kepahlawanan dan menghormati setiap prosesi upacara.

Amanat Pembina Upacara: Mengingat Pesan "Jas Merah" Bung Karno

Bapak Ahmad Hisyam, S.Pd.I., sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat yang menyentuh hati. Beliau mengingatkan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan pesan bersejarah dari Presiden Soekarno, yaitu "Jas Merah" yang merupakan singkatan dari "Jangan sekali-kali melupakan sejarah." Pesan ini, kata beliau, tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga harus menjadi pegangan kuat bagi generasi muda hari ini.

dokumetasi MIN2 Pemalang
dokumetasi MIN2 Pemalang

"Anak-anak, Bung Karno pernah mengatakan 'Jas Merah', yang berarti kita semua dilarang melupakan sejarah. Jika kita tidak mengingat perjuangan para pahlawan, kita akan mudah melupakan pentingnya perjuangan dan pengorbanan mereka untuk negara ini. Maka, tugas kita adalah belajar dari sejarah, meneladani semangat para pahlawan, dan mencintai negeri kita sepenuh hati," ucap beliau dengan penuh semangat.

Beliau menjelaskan bahwa sejarah bukan sekadar deretan peristiwa masa lalu, melainkan fondasi dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan kita hari ini. "Jas Merah adalah panggilan bagi kita untuk terus mengenang jasa para pahlawan, bukan sekadar dengan mengenang nama-nama mereka, tetapi juga meneladani sifat keberanian, keikhlasan, dan kecintaan mereka pada tanah air," lanjutnya.

Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air melalui Sikap Sehari-hari

Lebih lanjut, Bapak Ahmad Hisyam mengajak seluruh siswa untuk mencintai negeri ini dengan tindakan nyata. Menurutnya, mencintai tanah air bisa diwujudkan melalui sikap sehari-hari yang sederhana namun berarti. "Cinta tanah air itu bukan hal yang besar saja, melainkan bisa dimulai dari hal kecil, seperti menjaga lingkungan, rajin belajar, menghormati orang tua dan guru, serta membantu teman. Kalian bisa menjadi 'pahlawan kecil' di lingkungan kalian sendiri," tegasnya.

Beliau juga menekankan bahwa teladan para pahlawan bukan hanya melalui keberanian fisik, tetapi juga dalam bentuk kerja keras, dedikasi, dan kejujuran. "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu berarti bahwa kita berusaha menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi sekitar, menghormati perbedaan, serta selalu menjaga persatuan. Dengan begitu, kita bisa meneruskan perjuangan pahlawan dalam cara yang relevan di zaman sekarang," tambah beliau.

dokumetasi MIN2 Pemalang
dokumetasi MIN2 Pemalang

Pesan untuk Generasi Muda: Jangan Melupakan Sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun