Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seragam Sekolah, aturan Kaku yang Bikin Pusing Kepala

18 April 2024   10:32 Diperbarui: 18 April 2024   10:35 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi pribadi AI Image

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sih seragam sekolah di Indonesia diatur sedemikian rumit? Aturan tentang model, warna, bahkan atribut pelengkap seperti jilbab, topi, dan kaos kaki, semuanya diatur dengan detail.

Sementara itu, di negara lain seperti Amerika Serikat atau Inggris, seragam sekolah tidak seketat ini. Siswa bebas berpakaian asal rapi dan sopan.

Terus, perlukah seragam sekolah diatur seurgent ini?

Alasan Dibalik Seragam Sekolah

Ada beberapa alasan mengapa seragam sekolah diberlakukan, di antaranya:

  • Menciptakan Kesetaraan: Seragam diyakini dapat meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi antar siswa.
  • Meningkatkan Disiplin: Aturan seragam dianggap dapat melatih kedisiplinan siswa.
  • Membangun Identitas Sekolah: Seragam dapat menjadi identitas pembeda sekolah.
  • Meningkatkan Keamanan: Seragam memudahkan identifikasi siswa dan orang luar yang tidak berkepentingan.

Pandangan Dari Berbagai Sudut

Namun, aturan seragam sekolah yang ketat ini juga menuai pro dan kontra.

  • Siswa: Banyak siswa yang merasa tidak nyaman dan tidak bebas berekspresi dengan seragam yang kaku.
  • Orang Tua: Orang tua dibebani biaya tambahan untuk membeli seragam yang sesuai aturan.
  • Sekolah: Sekolah perlu mengeluarkan anggaran untuk pengadaan seragam dan pengawasan penerapan aturan.

Pendidikan di Luar Negeri

Di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Inggris, tidak ada aturan seragam sekolah yang seketat di Indonesia. Siswa bebas berpakaian asal rapi dan sopan.

Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada aturan sama sekali. Sekolah tetap memiliki dress code yang harus diikuti siswa.

Lalu, Mana yang Lebih Baik?

Sulit untuk menjawab pertanyaan ini secara mutlak. Baik seragam sekolah yang ketat maupun bebas, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Yang terpenting adalah bagaimana aturan tersebut diterapkan dan diawasi dengan baik.

Pentingnya Menemukan Keseimbangan

Mungkin, kuncinya adalah menemukan keseimbangan. Aturan seragam sekolah tidak harus kaku dan mendetail, tapi juga tidak boleh terlalu bebas.

Sekolah perlu berdialog dengan siswa, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk menemukan aturan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.

Yang Lebih Penting Daripada Seragam

Pada akhirnya, yang lebih penting daripada seragam adalah bagaimana siswa belajar dan berkembang di sekolah.

Seragam hanyalah salah satu bagian kecil dari proses pendidikan.

Lebih penting lagi adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan inklusif bagi semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun