Kesenjangan Pendidikan yang Semakin Besar
Kebijakan pemerintah yang tidak memadai dalam hal pendidikan dapat memperkuat kesenjangan pendidikan yang sudah ada. Sekolah di daerah-daerah terpencil atau berpendapatan rendah mungkin akan menderita lebih banyak akibat dari kekurangan dana pendidikan.Â
Akibatnya, kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan berkualitas dan peluang kesuksesan akan semakin membesar antara siswa dari latar belakang ekonomi yang berbeda.
Ketidakberlanjutan Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan menganggap dana pendidikan sebagai pengeluaran daripada investasi, pemerintah dapat menghambat perkembangan jangka panjang suatu negara.Â
Generasi yang kurang terdidik akan cenderung menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang lebih besar, menghambat potensi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.
Dalam rangka membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya saing, pemerintah harus memperlakukan pendidikan dan guru sebagai investasi utama. Ini melibatkan peningkatan alokasi dana, pembangunan infrastruktur pendidikan, pemberian insentif yang memadai kepada para pendidik, serta peningkatan akses terhadap pelatihan profesional.Â
Hanya dengan cara ini, masyarakat dapat meraih manfaat maksimal dari potensi pendidikan sebagai motor penggerak perubahan yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H