Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Semangat dan Keterlibatan Siswa

25 Januari 2024   10:29 Diperbarui: 25 Januari 2024   10:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: my creativity from AI

Strategi Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan 

Ketika matahari mencapai puncaknya, kelelahan dan kejenuhan dapat menyelinap ke dalam pikiran siswa setelah melewati berbagai aktivitas di sekolah. Membangun suasana belajar yang menyenangkan bukan hanya menjadi kunci untuk meningkatkan semangat siswa, tetapi juga merupakan faktor penting dalam memastikan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Artikel ini akan menguraikan beberapa strategi untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan di kelas, terutama ketika siswa mulai merasa lelah dan jenuh.

Aktivitas Ice Breaker yang Menghibur:

Langkah pertama dalam menciptakan suasana menyenangkan adalah dengan memulai kelas dengan aktivitas ice breaker yang menghibur. Inisiatif ini dapat berupa permainan singkat yang memecahkan kebekuan, pertanyaan lucu untuk merangsang tawa, atau bahkan lelucon ringan untuk mencairkan suasana. Aktivitas ini bukan hanya menyegarkan pikiran siswa, tetapi juga menghadirkan energi positif sejak awal kelas.

Variasi Metode Pembelajaran yang Kreatif:

Menghindari kebosanan dalam pembelajaran dapat dicapai dengan memvariasikan metode pembelajaran. Sebagai contoh, guru dapat menggabungkan diskusi kelompok, presentasi siswa, atau kegiatan praktikum di tengah ceramah konvensional. Dengan melakukan ini, suasana di kelas akan tetap dinamis, dan siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

Musik dan Pilihan Suasana Nyaman:

Pemanfaatan musik dengan bijak dan menciptakan suasana kelas yang nyaman dapat merubah atmosfer menjadi lebih santai. Pilihlah musik yang sesuai dengan tema atau suasana hati yang diinginkan, dan pastikan volume tidak mengganggu konsentrasi siswa. Suasana yang nyaman juga dapat membantu siswa merasa lebih rileks dan terbuka terhadap pembelajaran.

Jeda Singkat untuk Pemulihan:

Memberikan jeda singkat di tengah kelas dapat memberikan siswa kesempatan untuk istirahat sejenak. Aktivitas peregangan ringan atau sekadar berdiri sejenak dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menyegarkan pikiran, sehingga siswa kembali fokus setelah jeda tersebut.

Kolaborasi dan Tim Kerja sebagai Pendorong Kebersamaan:

Memperkenalkan kegiatan kolaboratif dan kerja tim dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan rasa kebersamaan di antara siswa. Kolaborasi dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan membangun hubungan positif di antara sesama siswa.

Tantangan dan Permainan Edukatif yang Memikat:

Menyisipkan tantangan atau permainan edukatif di tengah pembelajaran dapat menciptakan daya tarik tambahan. Kuis cepat, permainan papan, atau simulasi yang terkait dengan materi pelajaran dapat membuat siswa lebih antusias dan terlibat aktif dalam proses belajar.

Humor dan Cerita Inspiratif sebagai Pemecah Kejenuhan:

Menggunakan humor dan cerita inspiratif merupakan cara efektif untuk memecah kejenuhan di kelas. Cerita yang menginspirasi dapat memberikan semangat baru, sedangkan lelucon ringan dapat menciptakan suasana yang lebih ceria dan positif.

Pemberian Penghargaan untuk Meningkatkan Motivasi:

Memberikan penghargaan kecil untuk pencapaian atau partisipasi aktif siswa dapat menjadi insentif yang efektif. Tindakan ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa, tetapi juga memberikan mereka rasa dihargai atas usaha mereka.

Penutup:

Membangun suasana belajar yang menyenangkan saat siswa mulai merasa lelah dan jenuh memerlukan kecerdikan dan perhatian ekstra dari pihak pendidik. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan kelas bukan hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga menjadi ruang yang menyenangkan dan inspiratif bagi perkembangan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun