5. Peran Orang Tua:
Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka. Mereka perlu memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan dan memberikan contoh sikap yang sehat terkait penampilan fisik. Diskusi terbuka antara orang tua, siswi, dan pendidik bisa menjadi langkah pertama untuk mengatasi fenomena ini.
6. Pendidikan Karakter:
Pendidikan karakter menjadi semakin relevan dalam menghadapi maraknya siswi tingkat dasar yang bersolek. Penting untuk membentuk nilai-nilai seperti kejujuran, rasa percaya diri yang sehat, dan penilaian diri yang positif. Dengan demikian, siswi dapat berkembang tidak hanya secara akademis tetapi juga sebagai individu yang beretika.
Kesimpulan:
Maraknya siswi tingkat dasar yang bersolek atau berhias diri menunjukkan perubahan dinamika sosial di kalangan anak-anak. Dampaknya pada dunia pendidikan menuntut keterlibatan aktif dari pendidik, orang tua, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membentuk generasi yang memiliki keseimbangan baik antara pengembangan pribadi dan pencapaian akademis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H