Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilpres 2024, Isu Pendidikan sebagai Pemanis atau Prioritas?

18 Desember 2023   08:49 Diperbarui: 18 Desember 2023   18:45 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ganjar-Mahfud ngeliat isu pendidikan sebagai sesuatu yang strategis banget. Mereka pengen meningkatkan kemajuan, kekuatan, dan daya saing lewat pendidikan. Tapi sayangnya, nggak ada penjelasan lebih lanjut tentang gimana sistem pendidikan yang mereka mau.

Nah, kalo Prabowo-Gibran, visi mereka keren banget. Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2024. Dalam turunan visi itu, mereka masukin isu pendidikan ke semua program mereka. 

Ada ide buat memperkuat pendidikan dan sains, bangun sekolah-sekolah unggul, dan naikin gaji guru dan dosen. Tapi, sayangnya, mereka nggak ngasih gambaran jelas tentang ideologi pendidikan yang mereka pegang.

Beneran, guys, sekarang situasinya kayak gini. Capres-cawapres di Pemilu 2024 lebih ke arah pemanis aja buat isu pendidikan. Padahal, seharusnya ini jadi prioritas buat dicarikan solusi. 

Pendidikan kita udah nggak cuma jadi bagian penciptaan peradaban yang maju, tapi malah terjerat dalam masalah yang berat banget.

Masalahnya ada di sumber daya manusia yang masih aja ada stunting, proses pendidikan yang penuh intrik dan kecurangan, sampe banyaknya sarjana yang terjerat kasus korupsi. 

Jadi, pendidikan yang seharusnya jadi investasi buat kesejahteraan rakyat, malah jadi formalitas doang buat dapet ijazah.

Ilmu pengetahuan yang seharusnya jadi kekuatan, malah direduksi sama pragmatisme politik yang nggak punya visi jangka panjang. Elit-elit terdidik lebih milih diiming-imingi kekuasaan buat melegalkan proyek-proyek anti ekologi, anti demokrasi, dan anti kemanusiaan. 

Akibatnya, pendidikan nggak lagi jadi sarana buat melepaskan jiwa rakyat, tapi cuma jadi pabrik kuli cerdas yang mau kerja dengan upah seadanya.

Jadi, sebenernya wajar aja kalo Pilpres 2024 jadi titik tolak buat ngerombak paradigma kebangsaan. Kalo masalah pendidikan belum diselesaikan, jangan berharap impian tentang keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bakal jadi kenyataan. Kuncinya ada di para capres dan cawapres yang bener-bener pengen Indonesia maju, berdaya saing, sampe jadi negara besar. Mulailah dengan ngeresapi masalah pendidikan. Kalo pendidikan masih belepotan, jangan berharap mimpi itu bakal jadi kenyataan,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun