Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Legalitas Ijazah bagi Pencari Kerja

30 November 2023   09:09 Diperbarui: 30 November 2023   09:17 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ijazah pendidikan sering dianggap sebagai tiket masuk ke dunia kerja. Namun, pertanyaan seputar legalitas ijazah muncul sebagai isu yang semakin mendapat perhatian. Apakah legalitas ijazah memiliki dampak nyata pada kinerja seorang pekerja, ataukah hanya menjadi formalitas semata? 

Artikel ini akan menjelajahi sejauh mana legalitas ijazah dapat mempengaruhi pencari kerja dan apakah hal tersebut memainkan peran krusial dalam menentukan kinerja di tempat kerja.

Ijazah Sebagai Bukti Kualifikasi Pendidikan

Ijazah adalah bukti formal bahwa seseorang telah menyelesaikan program pendidikan tertentu. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga pendidikan resmi, ijazah mencerminkan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dimiliki oleh individu di bidang studi tertentu. 

Saat mencari pekerjaan, ijazah dianggap sebagai salah satu kriteria utama yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kualifikasi kandidat.

Legalitas Ijazah dan Kepercayaan Perusahaan

Legalitas ijazah mencakup keabsahan dan keotentikan dokumen. Adanya ijazah yang sah memberikan keyakinan pada perusahaan bahwa kandidat memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 

Oleh karena itu, legalitas ijazah menjadi penting dalam menentukan kepercayaan perusahaan terhadap integritas dan kualifikasi seorang calon karyawan.

Dampak Legalitas Ijazah pada Kinerja Pekerja

Meskipun legalitas ijazah memainkan peran penting dalam proses perekrutan, korelasi langsung antara legalitas ijazah dan kinerja pekerja tidak selalu jelas. 

Seorang individu mungkin memiliki ijazah yang sah, tetapi itu tidak selalu mencerminkan kemampuannya untuk beradaptasi, bekerja dalam tim, atau menyelesaikan tugas dengan efektif di lingkungan kerja sebenarnya.

Kemampuan Soft Skills dan Pengalaman Praktis

Penting untuk diingat bahwa kemampuan soft skills dan pengalaman praktis juga berperan besar dalam menentukan kinerja seorang pekerja. Legalitas ijazah hanyalah satu aspek dari paket keseluruhan seorang kandidat.

Kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kemauan untuk terus belajar dapat memiliki dampak yang lebih besar terhadap kinerja daripada sekadar memiliki ijazah yang sah.

Konklusi

Meskipun legalitas ijazah memainkan peran penting dalam menentukan kualifikasi seorang pencari kerja, dampaknya terhadap kinerja seorang pekerja tidak dapat diukur secara langsung. Kemampuan soft skills, pengalaman praktis, dan kemauan untuk terus belajar juga berperan penting dalam membentuk potret lengkap seorang karyawan potensial. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu melibatkan pendekatan holistik dalam perekrutan untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak hanya memenuhi persyaratan formal, tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan dan tuntutan pekerjaan yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun