Seorang individu mungkin memiliki ijazah yang sah, tetapi itu tidak selalu mencerminkan kemampuannya untuk beradaptasi, bekerja dalam tim, atau menyelesaikan tugas dengan efektif di lingkungan kerja sebenarnya.
Kemampuan Soft Skills dan Pengalaman Praktis
Penting untuk diingat bahwa kemampuan soft skills dan pengalaman praktis juga berperan besar dalam menentukan kinerja seorang pekerja. Legalitas ijazah hanyalah satu aspek dari paket keseluruhan seorang kandidat.
Kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kemauan untuk terus belajar dapat memiliki dampak yang lebih besar terhadap kinerja daripada sekadar memiliki ijazah yang sah.
Konklusi
Meskipun legalitas ijazah memainkan peran penting dalam menentukan kualifikasi seorang pencari kerja, dampaknya terhadap kinerja seorang pekerja tidak dapat diukur secara langsung. Kemampuan soft skills, pengalaman praktis, dan kemauan untuk terus belajar juga berperan penting dalam membentuk potret lengkap seorang karyawan potensial.Â
Oleh karena itu, perusahaan perlu melibatkan pendekatan holistik dalam perekrutan untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak hanya memenuhi persyaratan formal, tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan dan tuntutan pekerjaan yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H