Konsistensi dalam mengenakan aturan dan konsekuensi adalah penting ketika Anda menghadapi anak yang bandel. Pastikan bahwa anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan konsekuensi dari tindakan mereka. Jangan ragu untuk memberlakukan konsekuensi jika aturan dilanggar.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki aturan tentang waktu tidur, pastikan bahwa anak Anda tahu kapan waktu tidur dan apa yang akan terjadi jika mereka tidak patuh terhadap aturan tersebut.
6. Berikan Pujian dan Dorongan
Saat anak Anda menunjukkan perilaku yang baik, sangat penting untuk memberikan pujian dan dorongan. Ini akan memperkuat perilaku positif dan memberikan anak penghargaan positif atas tindakan mereka.
Misalnya, jika anak Anda membagi mainan dengan saudara mereka atau menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik, berikan pujian dan dorongan. Ini akan memberikan motivasi tambahan untuk menjaga perilaku positif.
7. Jadilah Teladan yang Baik
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik sangat penting. Jika Anda ingin anak Anda berperilaku baik, Anda juga perlu menunjukkan perilaku yang baik.
Jika Anda sering bersikap kasar atau marah, anak Anda mungkin akan meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika Anda bersikap sabar, bijaksana, dan empati, anak Anda akan belajar untuk bersikap demikian juga.
8. Ajarkan Keterampilan Sosial dan Pengendalian Diri
Bagian penting dari mengatasi anak yang bandel adalah mengajarkan mereka keterampilan sosial dan pengendalian diri. Anak-anak perlu belajar bagaimana mengatasi konflik, mengungkapkan perasaan mereka dengan baik, dan mengendalikan emosi mereka.
Anda dapat melibatkan anak dalam peran-play atau permainan peran yang mengajarkan keterampilan komunikasi dan sosial. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan ini dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.