Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menghadapi Anak yang Super Bandel: Pelajaran Kesabaran dan Pengertian

1 November 2023   11:35 Diperbarui: 6 November 2023   10:53 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran anak dalam kehidupan adalah anugerah yang luar biasa. Mereka adalah sumber kebahagiaan dan cinta sejati bagi orang tua. Namun, ada saat-saat ketika anak-anak dapat menjadi sangat bandel, dan menghadapinya bisa menjadi tugas yang menantang. Bagaimana sebaiknya kita menghadapi anak yang super bandel? Artikel ini akan menjelaskan berbagai strategi dan panduan untuk mengatasi tantangan ini, sambil tetap memahami pentingnya kesabaran dan pengertian.

1. Mengenali Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelakuan Anak

Sebelum kita membahas cara mengatasi kelakuan bandel anak, kita perlu memahami beberapa faktor yang mungkin memengaruhi perilaku mereka. Anak-anak seringkali bertindak bandel karena:

Kurangnya keterampilan sosial:

Anak-anak mungkin belum memiliki keterampilan sosial yang memadai untuk mengatasi konflik atau frustrasi, sehingga mereka menggunakan perilaku bandel sebagai cara ekspresi diri.

Butuh perhatian:

Beberapa anak berperilaku bandel untuk mendapatkan perhatian dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Mereka menyadari bahwa perilaku tersebut akan memicu reaksi dari orang dewasa.

Frustrasi atau kekecewaan:

Anak-anak juga bisa bertindak bandel ketika mereka merasa frustrasi atau kecewa karena sesuatu yang tidak sesuai harapan mereka.

Mimikri:

Anak-anak sering meniru perilaku yang mereka lihat dari orang dewasa atau teman sebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun