Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah: Pilar Kekuatan dalam Perjalanan Kehidupan

31 Oktober 2023   09:14 Diperbarui: 31 Oktober 2023   09:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap kisah hidup yang kita jalani,
Terdapat tokoh luar biasa, sang ayah yang selalu ada.
Bukan sekadar pencari nafkah dalam sepi,
Namun penjaga, pendidik, pendorong dalam langkah kita.

Ayah, pelaut dalam ombak kehidupan yang keras,
Tak pernah lelah untuk keluarga, itulah kenyataan.
Meski terpa badai, dia tetap sabar dalam cinta,
Menjaga bahagia dalam dada yang hangat, tiada tanda putus asa.

Peran ayah tak hanya terbatas pada pemberi makan,
Dia menjembatani impian, masa depan dengan cinta yang tulus.
Waktu, energi, bahkan mimpinya ia korbankan,
Demi agar kita tumbuh kuat, menjadi yang terbaik dari diri kita.

Keberadaan ayah bukan cerita masa lalu,
Pengabdian dan cintanya merajut tali yang kuat.
Ayah, pahlawan yang abadi dalam hati dan jiwa,
Sumber inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, selalu berada di dekat.

Melalui ayah, kita pahami makna pengorbanan,
Ketabahan, kesetiaan yang sejati dalam benak dan hati.
Dia adalah teman pertama saat duka maupun kemenangan,
Selalu hadir saat kita membutuhkan nasihat dan pelukan dalam kegelapan yang datang.

Ayah, pahlawan sejati dalam kisah hidup ini,
Kata-kata tak cukup untuk ungkapkan terima kasih.
Kau adalah teladan yang berharga dalam hidup kami,
Kami berjanji untuk menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang kau tanam dalam diri.

Di dalam hati dan jiwa kami, kau adalah sosok yang selalu kami cintai,
Kisah hidup ini akan selalu diwarnai oleh keberanian, ketabahan, dan ketulusanmu yang penuh arti.
Ayah, kau adalah pahlawan dalam hidup kami,
Dan kini, kami ingin mengungkapkan rasa syukur dan cinta yang dalam, melalui puisi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun