Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar dan Bermain

25 September 2023   10:39 Diperbarui: 25 September 2023   11:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: https://pxhere.com/id/photo/552939

Membina anak prasekolah melalui konsep "kebebasan belajar" dan "kebebasan bermain" dalam lingkungan yang mendukung

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pembelajaran tahap pertama dan sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Pada usia ini, anak mulai mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, sosial, dan emosional. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka. Dua konsep terkait untuk mencapai hal ini adalah "kebebasan belajar" dan "kebebasan bermain".

Kebebasan belajar:

Konsep "Kebebasan Belajar" mengacu pada pemberian kebebasan kepada anak untuk memilih dan mengontrol pembelajarannya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa anak-anak sama sekali tidak mendapatkan bimbingan, namun mereka mendapat manfaat dari otonomi dalam memilih kegiatan belajarnya. Di PAUD, pendekatan ini dapat diterapkan dengan memberikan berbagai pilihan kegiatan pembelajaran seperti bermain peran, eksplorasi alam, seni, dan musik. Hal ini membantu anak merasa lebih bersemangat dan tertarik dalam proses pembelajaran.

Dalam konteks "Merdeka Belajar", guru PAUD berperan sebagai fasilitator, mendukung dan membimbing anak dalam mengembangkan keterampilan dan minatnya. Mereka mendorong anak-anak untuk bertanya, merangsang pemikiran kritis dan memberikan dukungan bila diperlukan. Hal ini membantu anak merasa lebih percaya diri dalam  proses belajarnya. 

Kebebasan bermain:

Selain "kebebasan belajar", "kebebasan bermain" juga berperan penting dalam perkembangan anak PAUD. Bermain adalah cara alami bagi anak-anak untuk belajar dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu dan ruang kepada anak untuk bermain dengan leluasa.

Dalam lingkungan PAUD, "Bermain Bebas" berarti menyediakan berbagai  mainan dan peralatan yang memungkinkan anak berkreasi dan imajinatif. Ini juga mencakup ruang luar yang aman  di mana anak-anak dapat menjelajahi alam dan mengembangkan hubungan dengan lingkungan sekitar mereka. Bermain dengan teman  juga merupakan bagian penting dari "bermain bebas" karena  membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Lingkungan pendukung:

Penerapan konsep "Merdeka Belajar" dan "Merdeka Bermain" di lingkungan PAUD tidak hanya sekedar memberikan kebebasan kepada anak namun juga  menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangannya. Ini termasuk:

1. Ruang belajar dan bermain yang terorganisir:
Ciptakan ruang yang bersih, aman, dan teratur untuk mendorong anak bermain dan belajar.

 2. Peralatan yang cocok:
Sediakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan usia  seperti buku cerita, mainan konstruktif, perlengkapan seni, dan bahan bermain di luar ruangan.

 3. Keterlibatan orang tua:

Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anaknya dengan mengadakan pertemuan, konsultasi, dan kerjasama dalam kegiatan PAUD.

 4.Staf yang terlatih dan terdidik:
Pastikan guru dan staf PAUD memiliki pengetahuan dan keterampilan  untuk menerapkan konsep "Merdeka Belajar" dan "Merdeka Bermain".

Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung tersebut, PAUD dapat menjadi tempat  ideal bagi anak untuk  mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, sosial, dan emosional. Konsep "Kebebasan belajar" dan "Kebebasan bermain" membantu anak lebih semangat dalam belajar dan leluasa mengeksplorasi dunia disekitarnya. Hal ini merupakan landasan yang kokoh bagi pengembangan lebih lanjut mereka  dalam pendidikan formal dan kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun