Dalam kekacauan dunia yang bengkok,
Aku mencari jalan menuju kepemimpinan sejati.
Bukan hanya penampilan saja yang menarik dipandang mata,
Jiwa juga penuh  kebijaksanaan.
Suaraku adalah suara calon,
Pemimpin  mendengar dan memahami.
Bukan sekadar janji-janji manis di podium,
Tapi juga tindakan praktis demi keadilan dan kesetaraan.
Aku menginginkan pemimpin yang ikhlas dan teguh pendirian,
Seseorang yang tidak membiarkan dirinya tergoda oleh kekuasaan dan uang.
Orang yang berani berdiri di hadapan kebenaran,
Dan tidak takut  menghadapi tantangan.
Suaraku adalah suara yang menuntut pertanggungjawaban,
Dari para pemimpin terpilih mewakili kita.
Mereka harus bekerja demi kebaikan bersama,
Bukan demi keuntungan pribadi atau demi kelompok tertentu.
Pemimpin sejati adalah pelayan yang setia,
Mereka bekerja untuk rakyat, bukan untuk dirinya sendiri.
Suaraku adalah suara yang mengingatkanku,
Kepemimpinan ini adalah keyakinan yang harus dijaga.
Maka dengarkanlah suaraku, wahai pemimpin yang terhormat,
Karena suaraku adalah suara mereka yang mendambakan keadilan.
Jadilah pemimpin yang kita impikan dan butuhkan,
Suaraku adalah suara yang mengingatkanmu akan imanmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H