Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahagia Menyambut Masa Pensiun

4 Agustus 2023   19:39 Diperbarui: 4 Agustus 2023   19:41 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup adalah perjalanan yang tak terpisahkan dari waktu, dan setiap manusia akan tiba di perhentian bernama "pensiun". Begitu tiba di sana, tak dapat dipungkiri, sebagian dari kita mungkin merasa bingung. Kehampaan bisa menghampiri, dan kegelisahan merajai batin. Di tengah-tengah waktu yang luang, pertanyaan seringkali muncul: "Apa yang sebaiknya aku lakukan?"

Namun, hendaklah engkau tak kuatir, sahabat. Ada banyak cara untuk menjalani masa pensiun dengan hati bahagia dan penuh keberkahan. Marilah kita gali bersama-sama, tips untuk mengisi hari-hari yang gemilang setelah pensiun.

Pertama, jangan pernah berhenti bergerak. Dalam pesan bijak , aktivitas adalah kunci. Rutinitas bukanlah penjara, namun panggung untuk tampil beda. Mulai dari yang sederhana hingga menantang, kita bebas memilih. Berolahraga, berjalan-jalan menikmati pemandangan senja, atau merawat taman di halaman belakang. Semua itu adalah cara indah untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, menyirami jiwa dengan sukacita, dan menjauhkan kita dari gangguan penyakit.

Kedua, jaga tali silaturahmi tetap erat. Masa pensiun adalah saat yang tepat untuk merekatkan hati dengan keluarga dan teman-teman tercinta. Ziarahi mereka, sapa mereka lewat telepon, atau bagilah ruang rumah dengan penuh cinta. Menjalin koneksi dengan sesama adalah obat untuk meredakan kesepian dan meresapi kedamaian batin.

Ketiga, temukanlah kebahagiaan di dalam kegiatan yang menyenangkan. Masa pensiun adalah saat untuk merajut kenikmatan hidup. Bacalah buku, tuangkan pikiran dalam tulisan, rawat kebun kecil, atau geluti hobi yang telah lama terabaikan. Jangan takut mencari kebahagiaan dalam berbagai kegiatan yang menggugah rasa dan membangkitkan semangat produktifitas.

Keempat, berbuatlah kebaikan untuk sesama. Mengulurkan tangan dan berbagi adalah kunci rahasia kebahagiaan. Jadilah sukarelawan, berikanlah sumbangan, atau bantu tetangga sekitar dengan penuh tulus. Ketulusan dalam berbagi akan membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.

Kelima, renungilah dan nikmatilah setiap hembusan kehidupan. Masa pensiun adalah saat yang tepat untuk merayakan kehidupan tanpa beban. Melangkahlah ke dunia baru tanpa rasa takut, tinggalkan zona nyaman, dan nikmati setiap detik yang berlalu dengan sepenuh hati. Jangan biarkan momen-momen indah terlewat begitu saja.

Ingatlah, masa pensiun adalah saat yang indah dan penuh berkah. Istirahat sejenak, nikmati setiap hasil jerih payah yang telah engkau korbankan selama ini, dan peluklah erat orang-orang terkasih di sekitarmu. Dengan mengikuti jejak , engkau akan melangkah di jalur bahagia dan penuh makna.

 "Masa pensiun adalah waktu untuk beristirahat, bukan untuk berhenti hidup."

"Bagimu pensiun adalah untuk menikmati hidup, bukan meratapi masa lalu."

"Pensiun bukan berarti berhenti berkarya, namun tetaplah mencari cara baru berkarya."

"Jangan biarkan pensiun menjadi ladang menimbun harta, tapi sebagai ladang berbagi kebahagiaan."

"Pensiun adalah saatnya mencintai lebih banyak, bukan untuk menyimpan rasa benci."

Semoga kata-kata bijak dari  itu menjadi energi dan semangat untuk menjalani masa pensiun dengan penuh kebahagiaan. Selamat menikmati perjalanan indah di masa pensiun, sahabat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun