Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Bayar atau Gratis, Tergantung Besar Perhatian Orangtua dalam Memilih

12 April 2023   13:57 Diperbarui: 16 April 2023   07:51 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi setiap individu, khususnya bagi anak-anak. Oleh karena itu, orangtua biasanya sangat memperhatikan pendidikan anak-anak mereka.

Ketika memilih sekolah untuk anak-anak mereka, orangtua sering kali dihadapkan pada pilihan antara sekolah yang membayar biaya pendidikan dan sekolah yang gratisan.

Pertanyaannya adalah, seberapa besar perhatian orangtua antara sekolah yang bayar dengan sekolah yang gratisan?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk dicatat bahwa pendidikan gratis di Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru. Pendidikan gratis sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, meskipun hanya tersedia untuk beberapa orang yang terpilih.

Namun, pada tahun 1950, pemerintah Indonesia memperkenalkan pendidikan gratis untuk semua warga negara Indonesia. Saat ini, hampir semua sekolah dasar dan menengah negeri di Indonesia gratis, sedangkan sekolah swasta mengenakan biaya pendidikan yang berbeda-beda tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.

Kembali ke pertanyaan awal, seberapa besar perhatian orangtua antara sekolah yang bayar dengan sekolah yang gratisan? Jawabannya sebenarnya bervariasi tergantung pada orangtua yang dimaksud.

Beberapa orangtua mungkin lebih memilih sekolah yang membayar biaya pendidikan karena mereka menganggap bahwa sekolah tersebut lebih baik dalam hal kualitas pendidikan.

Mereka mungkin berpikir bahwa biaya pendidikan yang tinggi berarti sekolah tersebut memiliki fasilitas dan pengajar yang lebih baik, sehingga anak-anak mereka akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik pula.

Namun, ini tidak selalu benar. Ada banyak sekolah gratisan yang juga memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik, bahkan lebih baik dari beberapa sekolah yang membayar biaya pendidikan.

Di sisi lain, beberapa orangtua mungkin lebih memilih sekolah gratisan karena mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan yang mahal. Mereka ingin memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Namun, ini juga tidak selalu benar. Ada beberapa sekolah swasta yang menawarkan beasiswa atau potongan harga bagi anak-anak yang berprestasi atau dari keluarga yang tidak mampu, sehingga tetap memungkinkan anak-anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Selain faktor biaya, ada juga beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pilihan orangtua antara sekolah yang membayar biaya pendidikan dan sekolah gratisan. Salah satu faktor tersebut adalah kualitas pendidikan.

Meskipun sekolah gratisan dapat memberikan pendidikan yang baik, namun ada beberapa kasus di mana kualitas pendidikan di sekolah tersebut kurang memadai.

Orangtua yang memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak mereka mungkin lebih memilih sekolah yang membayar biaya pendidikan yang lebih tinggi agar dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Selain kualitas pendidikan, faktor lain yang dapat mempengaruhi pilihan orangtua adalah jarak dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. Jarak sekolah dapat menjadi pertimbangan bagi orangtua karena mereka ingin memastikan bahwa anak-anak mereka dapat pergi ke sekolah dengan mudah dan aman.

Sementara itu, fasilitas yang disediakan oleh sekolah juga dapat menjadi faktor penentu dalam memilih sekolah. Orangtua mungkin menginginkan anak-anak mereka bersekolah di sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang olahraga, dan lain sebagainya.

Selain itu, beberapa orangtua mungkin juga mempertimbangkan faktor keamanan dan lingkungan sekolah. Mereka mungkin ingin memastikan bahwa sekolah yang dipilih untuk anak-anak mereka aman dan memiliki lingkungan yang nyaman dan mendukung.

Secara keseluruhan, tidak ada jawaban pasti mengenai seberapa besar perhatian orangtua antara sekolah yang membayar biaya pendidikan dan sekolah gratisan. Keputusan akhir dalam memilih sekolah tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing keluarga. Namun, sebelum membuat keputusan, orangtua perlu melakukan penelitian dan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah disebutkan di atas.

Terlepas dari pilihan antara sekolah yang membayar biaya pendidikan atau sekolah gratisan, yang terpenting adalah memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak. Sebuah sekolah yang baik tidak hanya ditentukan oleh biaya yang dikeluarkan atau fasilitas yang disediakan, namun juga oleh kualitas pengajar dan kurikulum yang diimplementasikan.

Oleh karena itu, orangtua perlu memastikan bahwa sekolah yang dipilih memiliki kualitas pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak mereka.

Dalam rangka memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak, peran orangtua sangat penting. Orangtua perlu terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anak mereka, baik di sekolah maupun di rumah. Mereka perlu memantau perkembangan anak-anak mereka secara teratur dan memberikan dukungan dan motivasi agar anak-anak mereka dapat berkembang secara optimal.

Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa perhatian orangtua antara sekolah yang membayar biaya pendidikan dan sekolah gratisan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing keluarga.

Namun, yang terpenting adalah memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak, serta melibatkan diri secara aktif dalam proses pendidikan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun