Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Multiple Intelegensi untuk Madrasah Ibtidaiyah

23 Februari 2023   10:41 Diperbarui: 23 Februari 2023   10:46 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah adalah tahap penting dalam perkembangan siswa, di mana siswa terlibat dalam proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan kognitif, fisik, emosional, dan sosial mereka. Salah satu teori yang penting dalam pendidikan adalah teori Multiple Intelligences atau multiple intelegensi.

Menurut teori ini, setiap individu memiliki lebih dari satu jenis kecerdasan, dan setiap orang memiliki kombinasi yang unik. Ada delapan jenis kecerdasan yang dijelaskan oleh Howard Gardner dalam teorinya, yaitu:

Kecerdasan Linguistik-verbal

Kecerdasan Logis-matematis

Kecerdasan Visual-Ruang

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan Kinestetik-Tubuh

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Naturalis

Dalam konteks pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah, teori ini dapat membantu guru memahami dan mengembangkan potensi siswa secara optimal. Guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda untuk memfasilitasi berbagai jenis kecerdasan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan lebih efektif.

Sebagai contoh, untuk siswa yang memiliki kecerdasan kinestetik-tubuh, guru dapat mengintegrasikan gerakan fisik ke dalam pembelajaran, seperti melalui kegiatan tari atau olahraga. Untuk siswa yang memiliki kecerdasan linguistik-verbal, guru dapat memfasilitasi diskusi kelas atau memberikan tugas menulis.

Dalam hal ini, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada multiple intelegensi dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara holistik, sambil membantu mereka membangun kepercayaan diri dan kemandirian dalam belajar.

Selain itu, konsep multiple intelegensi juga dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketika siswa merasa diakui dan dipahami atas kemampuan dan potensi yang mereka miliki, mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar. Ini karena mereka merasa bahwa pembelajaran di kelas menjadi lebih relevan dan berarti bagi mereka.

Dalam konteks Madrasah Ibtidaiyah, pendekatan multiple intelegensi juga dapat membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, dan tradisi mereka sendiri serta budaya dan tradisi lainnya. Melalui pengenalan dan penghargaan terhadap keberagaman tersebut, siswa dapat membangun pemahaman dan rasa saling menghargai satu sama lain, serta meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa teori multiple intelegensi bukanlah satu-satunya teori pembelajaran yang relevan dalam pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah. Ada berbagai teori dan pendekatan pembelajaran lain yang dapat diterapkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, guru perlu memilih dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa secara optimal.

Dalam kesimpulannya, konsep multiple intelegensi dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi guru dalam memahami dan mengembangkan potensi siswa dalam konteks pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyah. Dengan memperhatikan keberagaman kecerdasan siswa dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan meningkatkan motivasi belajar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun