Prodi kesehatan masyarakat (public health) menjadi salah satu prodi favorit dengan peminat yang sangat banyak. Tetapi sangat disayangkan sebagian masyarakat mengenal bahwa prodi yang bekerja di bidang kesehatan itu hanya seputar dokter, perawat, bidan, analis kesehatan dan lain-lain. Bahkan jika dijabarkan mengenai prodi tersebut mereka bertanya-tanya apa tugas dari kesehatan masyarakat? Apakah kesehatan masyarakat masih berkecimpung dengan dunia kedokteran? Apa saja yang dipelajari?
Nah di sini saya akan membahas perbedaan dokter dengan prodi kesehatan masyarakat.Â
Peranan dokter adalah untuk membantu kita mengetahui masalah kesehatan yang kita alami. Biasanya dokter akan memberikan diagnosis terhadap gejala yang kita alami, selanjutnya dokter akan memberikan resep obat agar keadaan kita menjadi lebih baik. Kira-kira begitulah yang akan dipelajari oleh mahasiswa kedokteran.
Sedangkan untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat kita akan lebih banyak mempelajari tentang bagaimana cara kita mencegah suatu penyakit dan bagaimana cara mempromosikan kesehatan di tingkat komunitas atau populasi. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa ahli kesehatan masyarakat akan berupaya untuk mencegah kita supaya tidak jatuh sakit dari awal.Â
Lalu apakah keduanya hanya berbeda dari segi fokus yang dipelajari saja? Tentu saja tidak. Selain fokus yang berbeda keduanya juga memiliki spesialis yang berbeda loh.
Jika di kedokteran biasanya meliputi system organ (kardiologi, neurologi), kelompok pasien (obstetric, pediatric), kemampuan teknis (radiologi, operasi), etiologi dan juga patofisiologi.
Sedangkan spesialis dari Kesehatan masyarakat adalah metode analisis(epidemiologi, toksikologi), setting dan populasi (kesehatan okupasional) dan masalah kesehatan substansif (kesehatan lingkungan, nutrisi)
Namun di balik perbedaan-perbedaan yang ada keduanya sama-sama memiliki hubungan dengan ilmu sosial, bedanya jika pada lingkup kesehatan masyarakat kebijakan public dan social akan menjadi bagian terpenting dalam pendidikan. Sedangkan kedokteran, ilmu social cenderung menjadi bagian efektif dari pendidikan.
Dari penjelasan di atas sudah jelas bukan bahwa Public health itu berbeda dengan dokter. Bahkan terkadang prodi ini sering kali bersimpangan karena memiliki fokus atau tujuan yang beda. Nah mulai sekarang kalian tidak perlu bingung lagi jika ada pertanyaan mengenai perbedaan dokter dengan kesehatan masyarakat ya. Semoga bermanfaat
Nama : Moh.Agus ArifullohÂ
Prodi : S1 kesehatan masyarakatÂ
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H