Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan yang Terkubur

31 Mei 2017   15:48 Diperbarui: 31 Mei 2017   15:52 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah perampok pergi, asisten tadi minta bantuan kemana mana, namun belum juga ada yang membantu, sampai ada mobil bak bermuatan sayuran lewat jalan itu, lalu asisten memberhentikan mobil tadi untuk diperbolehkan untuk menumpang sampai rumah sakit, tak disangka sebelum sampai rumah sakit, saudagar menghembuskan nafas terakhirnya. Kemudian asisten menghubungi istri saudagar bahwa suaminya telah meninggal dunia. Mendengar berita ini istrinya langsung pingsan tak sadarkan diri. Dan keluarga berharap sang saudagar cepat sampai, kemudian cepat dikebumikan.

Lorong Senyap, 30 Mei 2017. 14.00 Wib

Harapan yang Terkubur

Oleh: Moh Afif Sholeh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun