menggunakan stempel itu, saya cuma ingin mengamankan saja. tutur fina kepada ayahnya.
Ayah:"iya sudah kalau begitu, besok ayah mau ke sekolahan." tutur ayah.
Keesokan harinya ayah dan ibunya berangkat kesekolahan untuk memenuhi panggilan.
Security:" silakan pak masuk keruangan ini, sudah ditunggu wakil kepala sekolah dan stafnya." tutur sang security.
orang tua fina:"terima kasih pak." ia sambil senyum.
Pihak sekolah:" silakan duduk pak," tutur kepala sekolah.
Orang tua:"terima kasih." kata orang tua dengan wajah tegang.
Pihak sekolah:" bapak, ibu yang kami hormati, ada hal yang kami ingin bicarakan terkait stempel yang di ambil anak bapak, ibu. Dalam hal ini anak ibu bersalah telah mengambil stempel sekolahan, akibatnya surat keluar banyak yang belum bisa di bagikan, serta mengganggu keberlangsungan aktifitas sekolah.
Orang tua:"maaf bapak, ibu, bila saya tidak sopan bila bertanya: emang sejauh ini sudah ada investigasi apa belum, saya khawatir pihak sekolah jadi menuduh anak saya." tegas orang tua fina.
Pihak sekokah: " kami sudah melihat dan mencermati cerita dari anak bapak, dan dia terbukti yang membawa stempel itu, dan ini surat skorsing bermaterai yang harus ditanda tangani" ketegasan pihak sekolah.
Orang tua:" kok beda penjelasan anak saya ya? kalau pihak sekolah asal main tuduh saja, saya akan bawa ke ranah hukum saja," tutur orang tua fina dengan nada mengancam.