Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bila Sekolah Kehilangan Stempel

16 Mei 2017   08:01 Diperbarui: 16 Mei 2017   14:26 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Sekolahan Kehilangan Stempel

oleh: Moh Afif Sholeh

Ada sebuah sekolahan di pesisir pantai utara, yang salah satu siswinya yang bernama fina panggilanya, lebih lengkapnya Morfina Ganjawati, ia terkenal kenakalannya, sering tawuran dengan sekolah lain, maupun pernah tersangkut deretan kasus yang pernah ia lakukan. Beberapa kali orang tuanya dipanggil pihak sekolahan, karena ulahnya sering kali bikin onar. Kenakalanya yang luar biasa ini menjadikannya tidak disukain oleh teman maupun gurunya. Maklum gelora muda yang menggebu gebu, seringkali ia lupa diri. Tapi dalam dirinya ada sifat baik juga. Sewaktu pulang sekolah, ia menemukan stempel sekolah yang tergeletak berserakan dengan kertas bekas di tempat sampah, ia bermaksud untuk mengamankan stempel itu, lalu ia masukkan ke kantong saku bajunya, ternyata ia kelupaan sampai beberapa hari.

Pihak sekolahan kelimpungan mencari kesana kemari, ketika mau menstempel surat keluar. Setelah beberapa hari, ia baru ingat kalau stempel sekolahan kebawa di kantong bajunya. Esok harinya ia serahkan stempel itu ke Sekolahan, tapi apa yang terjadi?ia malah diintrogasi oleh pihak sekolahan dan dituduh mencuri stempel itu.

Pihak sekolahan:"fina, tolong jelaskan kepada kami, kenapa kamu bisa membawa stempel itu?"tanya sengan nada yang keras.

Fina:"Bapak, ibu, saya mohon maaf sebelumnya, beberapa hari yang lalu, sewaktu saya pulang sekolah, saya menemukan stempel ini ditempat sampah dengan tumpukan kertas bekas, kemudian saya amankan biar tidak hilang, akhirnya saya masukkan di kantong baju saya, dan ternyata saya lupa membawanya sampai beberapa hari." penjelasan si fina dengan serius.

Pihak sekolah:" akh..kamu banyak alasan saja, mana ada yang percaya dengan penjelasanmu itu, Sudah jelas kamu yang bawa, berarti kamu yang mengambilnya." ketegasan pihak sekolah kepadanya.

Setelah beberapa jam, pihak sekolah membuatkan surat panggilan ke orang tuanya untuk hadir ke sekolah yang dititipkan ke dia.

Fina:"ayah, ini ada surat panggilan dari sekolahan." tutur fina sambil mukanya ketakutan.

Ayah:"Hah, surat apalagi ni?ayah sampe bosen membacanya, kamu berulah lagi emangnya?" tanya sang ayah.

Fina:" tidak yah, begini ceritanya: beberapa hari yang lalu saya menemukan stempel sekolah di tempat sampah dengan tumpukan kertas bekas, lalu saya ambil, dan saya masukkan ke kantong baju, Ternyata saya lupa membawa kesekolahan, dan pihak sekolah bingung mencarinya. Ketika ingat akan stempel itu, pagi harinya saya serahkan ke pihak sekolahan, dan saya malah dituduh mengambilnya, sejujurnya yah...aku tidak ada niat jahat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun