Metode ini dalam antropologi agama mempelajari pikiran, sikap dan perilaku agama manusia yang diketemukan dari pengalaman dan kenyataan dilapangan, yang artinya berlaku sesungguhnya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dengan menitikberatkan perhatian terhadap kasus-kasus kejadian tertentu (metode kasus).
Dalam antropologi agama, ada beberapa teori asal mula agama menurut para ahli yang diantaranya Teori Taylor, Teori Maret, Teori Frazer dan juga Teori Schmidt.
1. Edward Burnett Tylor
  Tylor mengusulkan definisinya sendiri, yakni agama sebagai "Keyakinan terhadap sesuatu yang spiritual" (Tylor 1817). Definisi ini menurut Tylor dapat diterima dan memiliki kelebihan tersendiri, sebab sederhana, gamblang dan juga memiliki cakupan yang luas.
2. Robert Ranulph Marett
   Marret berfokus pada antropologi agama dimana ia mengemukakan kepada Tylor tentang asal usul evolusi agama, ia memodifikasi teori animisme Tylor untuk memasukkan konsep tentang agama.
3. James George Frazer
   Pada mulanya, Frazer memandang bahwa peradaban masyarakat kuno harus dibaca kembali untuk melihat perubahan kepercayaan manusia sebelum datangnya agama. Dengan itu, ia menyebutkan daya magis yang berada di tengah masyarakat primitive itu sebagai survive untuk bertahan hidup, dengan menaati segala peraturan alam.
4. Wilhelm Schmidt
   Schmidt berteori bahwa manusia percaya pada Tuhan yang merupakan penyebab pertama dari segala sesuatu dan penguasa langit dan bumi sebelum pria dan wanita mulai menyembah sejumlah dewa. Schmidt berpendapat bahwa telah ada monoteisme primitive sebelum proa dan wanita mulai menyembah sejumlah dewa".
- Materi II => Yuyun Bakari, S.Sos,. MA.