Mohon tunggu...
MA Nurul Hikmah
MA Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Buruh - Madrasah Aliyah

Pendidikan tingkat Atas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMP Negeri 7 Pekat Menerapkan Salam, Sapa dan Senyum

29 Agustus 2018   05:57 Diperbarui: 29 Agustus 2018   08:43 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) di sekolah adalah cita-cita nyata dari sebuah lingkungan pendidikan. Namun, hal tersebut tidak selalu sesuai harapan sekolah yang memajang tulisan tersebut . Tidak semua warga sekolah mengindahkan keinginan tersebut. Bukan hanya siswa, guru dan karyawan pun bisa menjadi orang-orang yang mengacuhkan 3S. Lambat laun keadaan tersebut dapat mengubah kultur sekolah.

Kita ambil contoh seorang guru yang selalu berwajah kaku di hadapan siswa. Lambat laun siswa juga akan mengubah sikap mereka terhadap guru tersebut. Siswa akan merasa bahwa apa yang dilakukan guru benar, sehingga mereka pun merasa apa yang dilakukan guru yang selalu cemberut tadi benar. 

Lebih parahnya lagi merasa pantas ditiru. Akhirnya, semua warga sekolah bisa menjadi orang-orang yang tidak peduli, tidak saling menghormati, dan merasa bisa hidup sendiri. Begitu juga kalau kita membiarkan siswa bertingkah laku seperti itu. Hal tersebut sama saja membenarkan tindakan mereka.

Keadaan tersebut mudah-mudahan tidak akan Anda temukan di SMP Negeri 7 Pekat. Anda akan menemukan siswa-siswi yang selalu tersenyum, saling mengucapkan salam, dan saling menyapa jika bertemu siapa saja di lingkungan sekolah. Kultur seperti ini selalu dipertahankan sekolah. Dengan saling senyum, salam, dan sapa akan menjadikan lingkungan sekolah yang harmonis dan senantiasa kondusif.

Selain 3S, satu lagi yang selalu dicanangkan di SMP Negeri 7, yaitu "sopan". Kesopanan selalu diupayakan diajarkan kepada seluruh warga sekolah. Hal tersebut tentu saja sangat mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap sekolah. 

Sekolah yang setiap warganya selalu sopan dengan siapa saja dan di mana saja akan mendapatkan simpatik yang tinggi di kalangan masyarakat. Selain itu dengan budaya 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Sopan) akan menjadikan siswa bahagia karena merasa mereka memiliki keluarga yang saling menyayangi. 

Untuk itu, SMP Negeri 7 tak henti-hentinya mengajarkan siswa untuk selalu menghormati guru dan karyawan sekolah. Untuk itu, mari kita semua di waktu akan masuk kelas satu per satu para siswa menyalami dan mencium tangan guru-gurunya, sambil berucap, "Selamat pagi, Pak/Bu!"/''Assalamualakum..".

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana kalau di sekolah kita ini, kita budayakan tidak hanya 3 S tapi 5 S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun seperti berikut ini:

Senyum tulus yang terpancar dari wajah kita saat berbicara dengan orang lain pasti akan membuat lawan bicara kita nyaman. Hati kita ikut terimbas bahagia saat senyum menghiasi wajah kita. Bagaimanapun rupa kita,lawan bicara kita akan ikut tersenyum melihat kita tersenyum. Senyum adalah ibadah yang paling mudah dan murah. Maka tersenyumlah .. kepada siapapun yang kita temui

Salam yang diucapkan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku. Bila ada seseorang yang mengucap salam dengan suara lembut dan bersahabat, hati kita pun terasa sejuk mendengarnya. Didalam sapa salam ada nuansa tersendiri. Persaudaraan berawal dari salam, mari kita tebarkan salam.

Sapa-an ramah yang kita ucapkan kepada orang lain akan membuat suasana menjadi akrab dan hangat. Biasakanlah menyapa .. mulailah pada seseorang yang berada didekat kita. Dengan satu sapa saja kita bisa menyapa getaran kemuliaan yang hadir bersamaan dengan sapaan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun