PEMBAHASAN
Dari penjelasan teori partisipasi politik yang didalamnya menjelaskan  tentang pengertian, tipologi, bentuk-bentuk, tujuan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik. Kami coba menyandingkan keadaan yang terjadi dilapangan dengan teori yang telah dijelaskan diawal dengan mengambil contoh partisipasi politik masyarakat yang ada di Gorontalo, salah satu artikel yang berjudul "Pemilih Pemula di Gorontalo Diharapkan Tidak Buta Politik" diunggah oleh Berita Gorontalo 20 september 2024, didalamnyua Pj. Gubernur Gorontalo Bapak Mohammad Rudy Salahuddin mengungkapkan bahwa "Pada pelaksanaan Pemilu di bulan Februari 2024 kemarin, partisipasi pemilih Provinsi Gorontalo berada pada angka 86 persen dan menjadi kedua tertinggi di Indonesia, sehingganya target kedepan kita untuk peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti menjadi kerjasama kita semua." Dari perkataan pj. Gubernur Gorontalo tersebut kami melihat bahwa masyarakat khususnya digorontalo itu sangat berpartisipasi pada politik dengan cara mengambil bagian pada pemilihan umum. Contoh berikutnya dari partisipasi politik masyarakat gorontalo yang kami lihat adalah masyarakat sering melakukan demonstrasi khususnya pemuda-pemuda terpelajar yakni mahasiswa apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku atapun yang menyangkut tentang keresahan masyarakat, sesungguhnya demonstrasi tersebut merupakan bagian dari partisipasi politik selaras dengan teori bentuk-bentuk partisipasi politik yang dikemukakan Gabriel Almond yakni partisipasi secara non-konvensional. Kesimpulannya adalah bahwa kami tidak mendapatkan perbedaan antara teori dengan keadaan sesungguhnya dilapangan tentang partisipasi politik masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, S. (2015). 11. Buku Sistem Politik Indonesia.pdf. In Sistem Politik Indonesia (pp. 22--24).
Kusmanto, H. (2014). Public Participation in Political Democracy. Journal of Government and Social Political Science, 2(1), 78--90. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma
Mahyudin, M., Reni, A., Darni, D., & Hasimin, H. (2022). Sosialisasi Pentingnya Partisipasi Pemilih Pemula. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1--8. https://doi.org/10.30651/hm.v3i1.12302
Mappakalu, M. (2015). Partisipasi Politik Masyarakat Memperkokoh Pelaksanaan Pilar Demokrasi. Jurnal Ilmiah Administrasita', Vol VI(1), 101--114.
Miaz, Y. (2012). PARTISIPASI POLITIK: Pola Perilaku Pemilih Pemilu.
Sukma, D., & Rahman, B. (2018). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Kajian Di Kabupaten Aceh Selatan Di Tahun 2013). 2, 66.
Â
Â