Remaja adalah masa perkembangan dan peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa yg meliputi perkembangan fisik, intelektual, emosi & sosial. Masa remaja berlangsung antara umur 13-18 tahun. Jadi dalam fase ini individu sedang berada dalam pembentukan karakter nya masing -- masing, & perilakunya sehari hari contohnya pada perkara ini yaitu terkait mengenai imbas pengunaan media social dalam kalangan remaja,
Memang tidak bis akita pungkiri bahwa medsos ini memang nir mampu pada hindarkan bagi setiap orang tidak terkecuali remaja. Solusi buat perkara semacam ini berdasarkan aku eksklusif itu tergantung sang individu masing -- masing bila medsos ini dipakai buat hal hal yg positif maka akan membawa imbas atau impact ke individu itu baik pula contoh, dipakai pada global pendidikan browsing pelajaran, mencari kunci jawaban, & mencari hal hal yg belum kita ketahui,
Adapun kebalikannya bila medsos ini dipakai secara keliru atau hal hal negative maka sangatlah berbahaya bagi individu tadi terutama remaja, lantaran kita ketahui sama sama diatas medsos itu misalnya yg sudah pada katakan dokter seorang ahli kedokteran jiwa, agung frijanto, panduan gangguan jiwa pada amerika serikat sudah menyertakan internet, termasuk media sosial, menjadi hal yg berpotensi mengakibatkan adiksi atau kecanduan.
"apa gejalanya? Mirip misalnya adiksi narkoba. Lantaran yg disasar itu pula sistem pada otak," istilah agung pada gedung kementerian kesehatan republik indonesia, jakarta, ditulis rabu (9/10/2019). Maka sangatlah kentara bila medsos ini dipakai secara keliru maka impactnya sangatlah besar, jadi pakai lah medsosmu ini menggunakan bijak, pakai buat hal hal positif missal buat mencari surat keterangan buku, ataupun yg lainnya.
Â
DAFTAR PUSTAKA
kompasiana.com Pukul 6:13, 6/4/2021
Liputan6.comPukul 6:13, 6/4/2021
[1]Wilga Secsio Ratsja Putri, R. Nunung Nurwati, & Meilanny Budiarti S. : Â Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja, vol.3 no.1, ha. 1-154
Nama        : Moh Ulul Amri
Kelas        : FTIK UNISNU, 4 PAI A3