Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah ditetapkan oleh Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) telah berlangsung, mahasiswanya telah diKasih kebebasan untuk melaksanakan kegiatan tersebut guna untuk mengabdi di Desa atau kampung halaman masing-masing mahasiswanya.
KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya Desa Banjar Madu RT 01 RW 01 kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.
Saya moh. dwi vigur qori al feni membuat program mengembangkan umkm di desa banjarmadu di massa pandemi covid 19 ,yaitu produksi jamu tradisional.
Permasalahan Mitra
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi denga mitra, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra jamu tradisional UMIK NARA terbagi dalam 2 aspek sebagai berikut:
1. Aspek produksi/pembuatan jamu.
Permasalahan dalam aspek produksi antara lain: . Masalah lain yang terjadi dalam proses produksi adalah cara mengemas jamu atau memasukkan jamu kebotol-botol masih menggunakan corong kecil dan mengisinya satu persatu secara bergantian dan minimnya dana untuk modal usaha jamu tradisional UMIK NARA menjadi sangat terbatas untuk edar produksi ke konsumen.
2. Aspek pemasaran
Permasalahan dalam aspek pemasaran antara lain : kurangnya pemahaman teknologi modern yang dilakukan untuk mempromosikan dan memasarkan jamu tradisional UMIK NARA dan kurangnya bantuan untuk memasarkan atau menyebarkan secara luas ke masyarakat desa atau luar desa
2.1 Solusi
Solusi yang diusulkan atau ditawrkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Aspek produksi
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka solusi untuk aspekproduksi antara lain:
a. Menambah dana modal untuk jamu tradisional UMIK NARA supaya bisa lebih banyak memproduksi jamu untuk diedar kemasyarakat
b. Dengan mengaplikasikan teknologi untuk meringankan proses penuangan ke botol-botol.
2. Aspek Pemasaran
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka solusi untuk aspek pemasaran adalah dengan dilakukan penjualan melalui online lewat media sosial baik melalui facebook maupun whatsapp, dan dilakukan melalui offline dengan melakukan penjualan dengan cara mendirikan both dan banner di depan desa dan di area pinggir jalan yang ramai agar banyak masyrakat yang tau.
Target Luaran
Berdasarkan solusi yang diusulkan maka target yang diharpkan adalah sebagai berikut:
1. Aspek produksi.
Agar bisa lebih banyak memproduksi jamu untuk diedar kemasyarakat dan dengan mengaplikasikan teknologi untuk meringankan proses penuangan ke botol-botol belum menggunakan aspek teknologi untuk proses produksi , aspek produksi dan keuangan.
2. Aspek pemasaran.
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka solusi untuk aspek pemasaran adalah dengan dilakukan penjualan melalui online lewat media sosial baik melalui facebook maupun whatsapp, dan dilakukan melalui offline dengan melakukan penjualan dengan cara mendirikan both dan memasang both berjualan di pinggir jalan yang ramai
saya Moh. dwi vigur qori al feni. Dengan adanya kegiatan KKN ini dan dana yang di berikan oleh kampus UNTAG surabaya, tujuan saya untuk meningkatkan penjualan JAMU UMIK NARA dan lebih di kenal masyarakat luas melalui media sosial maupun offline .dan tidak lupa semua kegiatan di lakukan dengan protokol kesehatan covid 19.
Selain itu KKN ini bertujuan untuk memudahkan mitra dalam memproduksi JAMU UMIK NARA tersebut dengan membelikan peralatan modern, seperti alat pompa air otomatis, tujuanya supaya mudah saat memasukan jamu kedalam botol.
Dengan adanya KKN ini Masyarakat lebih antusias untuk membeli produk jamu UMIK NARA sehingga penghasilan lebih meningkat dan semoga kedepannya Usaha Jamu UMIK NARA lebih berkembang
1. desain banner untuk branding penjualan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI