Mohon tunggu...
Moh Imron
Moh Imron Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Imron

Mahasiswa IAIN KUDUS Jawa Tengah, Anak Rumahan, cah gabut.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Puasa Ramadhan Itu Menyehatkan

14 Mei 2019   09:27 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kata puasa yang yang tergambar dalam diri seseorang adalah tidak makan dan tidak minum (imsak 'anil akli wasyurbi), dan pemahaman-pemahaman sebagian masyarakat Puasa itu akan membuat badan sakit karena tidak adanya asupan yang diterima tubuh. 

Fakta lain dari berbagai hasil penelitian ilmiah tentang puasa justru puasa itu harus dilakukan oleh manusia, sebab tingginya aktifitas organ tubuh manusia diluar puasa ramadlan dalam jangka watu yang terlalu lama justru akan membahayakan tubuh manusia itu sendiri.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa Puasa benar-benar sangat penting dan dibutuhkan bagi kesehatan tubuh manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan, minum, atau bernafas. Jika manusia tidak bisa makan, minum, atau bernafas selama jangka waktu tertentu maka ia akan sakit, maka tubuh manusia pun akan mengalami gangguan jika ia tidak berpuasa.

Pentingnya berpuasa bagi manusia sehari penuh yang diperkirakan 14 akan sangat membantu kesehatan tubuh dalam membuang sel-sel yang sudah lemah dan rusak dan hormon atau pun zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Sel-sel atau hormon yang rusak dan dibuang itu kemudian digantikan dengan membangun kembali sel-sel baru dalam tubuh.

Secara akal sehat hal ini mungkin agak sulit diterima, sebab selama ini pendidikan selalu mengajarkan tentang pentingnya makan dan minum bagi tubuh manusia, bahkan diatur jumlah asupannya yang bisa diterima tubuh manusia.

Penelitian membuktikan bahwa rasa lapar orang yang berpuasa itu justru dapat menggerakkan organ-organ di dalam tubuh dalam rangka menggantikan dan memperbaharui sel-sel yang lemah atau rusak itu dengan sel-sel yang baru yang bisa beraktivitas dan berfungsi kembali.

Berpuasa juga bermanfaat untuk mengendalikan badan dari kelebihan karbohidrat, kelebihan lemak, kelebihan gula dalam darah dan zat-zat berbahaya lainnya. Hal ini menunjukkan bahwasannya puasa ramadlan selama satu bulan secara berturut-turut tidak menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu akan tetapi puasa yang bermanfaat untuk kesehatan badan.

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasa'i dari sahabat Abu Umamah menyebutkan, "Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Kemudian Rasulullah saw. bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa". Jadi puasa hakekatnya tidak hanya aktivitas biologis saja, akan tetapi juga pengalaman ruhani yang sangat luar biasa.
Penelitian Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam pada 1960 -- 2009 menyebutkan bahwa Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat banyak manfaat puasa bagi kesehatan, Pertama Baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa puasa tidak memengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Dan tahukah kamu, bahwa pada saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan penurunan LDL. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Kedua, Menurunkan glukosa dan berat badan. Secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Hal ini disebabkan salah satunya karena saat berpuasa, usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa makanan yang mengendap. Makanan yang mengendap inilah yang jika berlebihan akan menimbulkan lemak di dalam perut kita. Selain mampu menurunkan berat badan, puasa juga berpengaruh terhadap tekanan darah dan kadar gula dalam tubuh.

Ketiga, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun banyak anggapan bahwa puasa dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mudah menjadi sakit, ternyata puasa justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kondisi ini berpengaruh besar terhadap sistem imunitas tubuh.

Keempat, Meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tajam. Puasa ternyata membuat pikiran menjadi lebih tenang tapi di sisi lain juga melambat. Uniknya, dari berbagai hasil penelitian, pikiran yang melambat ini justru membuat kita mampu berpikir lebih tajam. Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah studi kelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari.

Hasilnya? Terbukti bahwa mereka mampu menyelesaikan berbagai tugas kampus dengan nilai yang memuaskan.
Kelima, Menyehatkan ginjal. Fungsi ginjal yaitu sebagai penyaring zat berbahaya apapun dari asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Namun, puasa justru dapat menyehatkan ginjal. 

Mengapa bisa? Ternyata fungsi ginjal akan semakin optimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, yang artinya penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif dalam meningkatkan kinerja ginjal tersebut.

Inilah manfaat puasa Ramadlan yang tidak hanya sebagai bagian dari kewajiban sebagai Muslim, tapi puasa Ramadlan juga menyimpan berbagai manfaat berpuasa. Semoga Ibadah Puasa kita diterima Allah. Amin.

                              Oleh :Muhtarom Zaini, M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun