Baca juga : Peran Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
Karakter yang terbentuk di lingkungan keluarga dapat terbawa ke lingkungan sekolah dan masyarakat. Jadi, sikap dan perilaku keseharian keluarga di rumah dapat memengaruhi karakter anggota keluarga lainnya di posisi mana ia berada.
Sikap dan perilaku keseharian orang tua di rumah dapat membentuk karakter anak-anaknya. Sebagai contoh dalam keseharian kita bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah, semua kegiatan melibatkan panca indera yang kita miliki.Â
Tentunya apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan akan selalu tersimpan di memori otak kita. Segala perilaku baik dan buruk dapat terekam. Hal ini tentunya dialami oleh anak-anak di rumah. Secara tidak langsung, mereka belajar tentang perilaku di lingkungan keluarga yang menjadi kebiasaan dan membentuk karakter mereka sehari-hari.Â
Perilaku dan kebiasaan yang mereka temui tak selamanya baik, atau tak selamanya tidak baik, tanpa ,mereka sadari perilaku yang baik atau tidak itu akan menjadi pembiasaan mereka sehari-hari pada akhirnya akan membudaya.
Sebagai orang tua kita patut bersyukur apabila anak-anak bersikap dan menunjukkan perilaku baik. Karena itu yang kita harapkan, namun bagaimana justru dalam keseharian mereka, mereka justru menunjukkan perilaku yang menyimpang.Â
Hal ini akan menjadi masalah yang besar. Apapun perilaku orang tua dapat berdampak pada karakter perkembangan anak. Dengan begitu, sebagai orang tua penting bagi kita untuk menanamkan dan membiasakan pendidikan karakter sejak dini yang dimulai dari lingkungan keluarga.Â
Perlunya peranan orang tua untuk menanamkan pendidikan karakter terutama di rumah. Peran sebagai orang tua adalah membentuk anak yang religus, nasionalis, mampu bergotong royong dan memiliki integritas.
Keberhasilan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak-anak mereka tergantung pola asuh yang mereka terapkan. Sehingga perlunya upaya yang maximal dari para orang tua.
Orang tua bertanggung jawab mengenalkan konsep ketuhanan dan pelaksanaan ibadah kepada para anak-anaknya di rumah. Orang tua yang taat kemungkinan akan membentuk karakter anaknya juga dalam beragama, misalnya mengajak anak anak shalat, mengaji, bekerjasama, membantu keluarga dirumah, menghormati, menghargai, berperilaku sopan, toleransi, tertib, dan disiplin.Â