Mohon tunggu...
Mohamad Krisna
Mohamad Krisna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis paruh waktu, pemikir penuh waktu

Penulis lepas yang gemar mengulik tentang bisnis dan bagaimana membuat bisnis yang dapat bertahan, teknologi dan juga perkembangannya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perusahaan Indonesia yang Menerapkan Kerja Remote

16 Juni 2021   14:54 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:15 3434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Gojek. Sumber: krjogja.com

Sejak pandemi COVID-19 pada Maret 2020 yang lalu, banyak perusahaan dan bisnis yang memilih untuk menerapkan sistem kerja remote atau kerja dari rumah (WFH) kepada karyawannya.

Namun sebenarnya, di Indonesia kerja remote sudah menjadi tren bahkan sebelum pandemi. Survey pada tahun 2019 menunjukkan sebesar 34 persen orang Indonesia sudah bekerja secara remote.

Kerja remote memang sedang menjadi tren global dengan peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 44 persen jumlah orang yang kerja remote. Kala pandemi tentunya tren ini akan naik dengan adanya pembatasan kegiatan oleh pemerintah.

Apalagi, terdapat tren peningkatan kasus COVID-19 setelah libur lebaran. Pemerintah pun secara resmi memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 28 Juni 2021. Perkantoran di Jakarta pun juga diwajibkan 75 persen menerapkan kerja remote atau WFH.

Menariknya, data dari Fundera menyebutkan setidaknya 86 persen dari pekerja merasa lebih produktif ketika bekerja sendirian waktu WFH. Tak heran, kini kerja remote mulai dianggap positif oleh banyak perusahaan. 

Dengan alasan inilah, saya akan menyajikan beberapa perusahaan di Indonesia yang menerapkan kerja remote, bahkan mungkin secara permanen.

BUKALAPAK

Kantor Bukalapak saat WFH. Sumber: liputan6.com
Kantor Bukalapak saat WFH. Sumber: liputan6.com

Sebagai salah satu raksasa e-commerce, Bukalapak juga mengatakan hingga saat ini masih menerapkan kerja remote. Meskipun tetap ada beberapa pekerja yang harus datang ke kantor, namun sebagian besar lagi masih WFH. Head of Communication Bukalapak, Intan Wibisono juga mengatakan akan terus memantau apakah kerja remote perlu diberlakukan wajib bagi seluruh karyawan.

"Sebetulnya opsi untuk work from home diberikan untuk karyawan yang merasa membutuhkan. Namun kami terus menerus memantau apabila opsi tersebut perlu diwajibkan untuk seluruh karyawan," ujarnya.

Bukalapak juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah menerapkan langkah preventif untuk menghindari penyebaran virus, seperti membatasi meeting grup besar dan interaksi di kantor, pembersihan rutin dengan disinfektan di lingkungan kerja, dan menyertakan masker juga hand sanitizer untuk karyawan mereka. Hmm, keren ya?

Gojek

Kantor Gojek. Sumber: krjogja.com
Kantor Gojek. Sumber: krjogja.com

Start-up unicorn Indonesia yang kabarnya akan merger dengan Tokopedia ini dikabarkan juga sudah menjalankan kerja remote dari Maret tahun 2020 lalu. Dan menurut kabar akan terus WFH hingga setidaknya akhir tahun 2021 ini.

"Kebijakan WFH masih berlaku hingga saat ini bagi karyawan Gojek di Indonesia, dengan mempertimbangkan beberapa hal," kata Senior People Partner Gojek Yona Aldila Pratama.

Tak hanya di Indonesia, kebijakan kerja remote oleh Gojek juga berlaku untuk kantor operasional mereka di Singapura, Thailand dan Vietnam.

Kerennya lagi, Gojek juga menyediakan fasilitas untuk menunjang karyawan yang kerja remote. Seperti one-time payout untuk membantu pekerja membeli peralatan penunjang WFH seperti meja, kursi, dan lain-lain. Ada pula program Wellbeing Campaign dari Gojek untuk mengurangi stres dan tekanan selama karyawan kerja remote. Wellbeing Campaign ini berisi kelas seperti zumba, yoga,  meditasi, dan sesi bincang santai dengan manajemen Gojek.

Weefer Indonesia

Ilustrasi karyawan Weefer Indonesia
Ilustrasi karyawan Weefer Indonesia

Perusahaan satu ini bergerak di bidang IT, dan berpusat di kota Batam. Weefer Indonesia adalah perusahaan IT yang menyediakan berbagai macam solusi untuk perusahaan. Mulai dari kebutuhan software untuk menghandle HR, dan juga software-software yang dapat meningkatkan produktivitas internal perusahaan. 

Weefer sudah menerapkan kerja remote dari tahun 2020, dan menariknya akan tetap menerapkan WFH meski pandemi telah berakhir nanti. 

Hal ini dimungkinkan karena dukungan fasilitas dan media yang dimiliki Weefer, seperti aplikasi kolaborasi dan komunikasi yang mumpuni dan sangat mendukung kerja sama tim. Ya, Weefer memanfaatkan aplikasi kolaborasi bernama Lark.

Tak hanya itu, Weefer juga sudah menerapkan teknologi dalam divisi HR mereka, sehingga hal-hal yang berurusan dengan divisi ini dapat diselesaikan meskipun menerapkan kerja remote secara total. Menarik bukan?

Save The Children Indonesia

Save The Children Indonesia mengadakan donasi. Sumber: tirto.id
Save The Children Indonesia mengadakan donasi. Sumber: tirto.id

Save The Children Indonesia adalah organisasi non-profit yang sudah bergerak dalam skala global di lebih dari 12o negara. Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1976. Save The Children merupakan sebuah organisasi yang terus memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. 

Semenjak pandemi, organisasi ini ternyata juga menerapkan kerja remote untuk pekerjanya. Hebatnya hal ini bukan menjadi penghalang untuk Save The Children Indonesia untuk terus menjalankan misi kemanusiaan. 

Buktinya Save The Children masih tetap aktif menjalankan misinya mulai dari membantu anak-anak Indonesia, hingga bantuan kemanusiaan ketika terjadi bencana maupun pandemi. 

Dari perusahaan di atas yang menerapkan WFH, beberapa mengklaim tidak mempengaruhi produktivitas karyawan. Hal ini juga terbukti dari performa perusahaan yang bergerak positif.

Tentunya dalam kondisi pandemi, disetai pembatasan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan juga kerja remote, menjaga komunikasi adalah hal yang sangat penting. Apabila kamu juga sedang kerja remote, tidak ada salahnya untuk ramat dan menyapa temanmu walau sekedar lewat chat. Bagaimana menurutmu, pilih kerja remote atau WFO?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun