Aku malam engkaupun siang
Sengaja tercipta untuk saling ketergantungan
Menari sampai akhir masa
Bila ada gelap, terangpun akan segera menjemputnya
Dengan lapang dada
Kita hati satu dimensi
Terus setia menghuni sepi
Aku malam engkaupun siang
Sengaja terbentuk dalam rahim alam
Hujan datang
Angin puyuh bertandang
Laut saling kecup bertemu
Pembantaian dan pemberontakan pulang bertamu
Kita masih sabar saling meramu
Pojok Kampus 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!