Sebagai momy-momy muda atau profesi ahli yang berhubungan dengan anak, yuk kita kenali tentang perkembangan pada anak yang satu ini. Yupss sesuai dengan judul kali ini kita akan membahas tentang gangguan bahasa verbal. Nahh kalian apakah sudah ada yang tau apa itu bahasa verbal? Secara pemahaman umum nya bahasa verbal adalah bahasa yang biasa kita gunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.Â
Yang termasuk bahasa verbal ini adalah komunikasi dengan lisan dan komunikasi berupa tulisan. Dilansir dari laman artikel yang saya baca bahasa verbal terbagi menjadi dua yaitu komunikasi vokal dan non vokal, sama seperti sepemahaman saya komunikasi vokal yang dimaksud adalah bahasa lisan sedangkan komunikasi non vokal yaitu tulisan.
Nahhh pernahkah kalian melihat anak sekitar usia 3 tahun yang ketika berbicara masih terbata-bata atau bisa disebut dengan gagap, padahal pada normalnya anak usia tersebut sedang pada masa kesempurnaan dalam hal penangkapan bahasa atau kosa kata yang dimilikinya sudah hampir sempurna. Nahh oleh sebab itu alasan mengapa kita harus mengenali gangguan bahasa verbal  dimulai sejak dini. Sebab bahasa verbal itu sangat penting peranannya dalam komunikasi dan interaksi anak dengan lingkungannya.
Dalam perkembangan bahasa verbal pada anak, lingkungan juga berperan penting dalam menstimulasi dan mendukung perkembangan ini bagi anak. Biasanya anak yang aktif dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya maka anak itu akan memiliki perkembangan bahasa verbal yang baik. Interaksi ini contoh nya anak mudah bergaul dengan teman sebaya nya,anak memiliki sifat yang humble kepada semua orang, berempati dengan Ingkungan sekitar dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi maksudnya dia tidak bersifat pemalu.
Di lingkungan sekitar seperti sekolah dan teman bermain anak dapat berkomunikasi dengan bahasa verbal nya dengan demikian anak dapat beradaptasi dan berinteraksi. Jika anak tidak dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan baik maka anak dapat dikatakan memiliki gangguan, jik ada gangguan tersebut maka anak tidak dapat menggunakan bahasa verbal sebab anak tidak mendapatkan bahasa dari lingkungan nya. Sampai sini kalian pasti bertanya-tanya bagaimana sih gangguam itu muncul pada anak? Ya gangguan verbal dapat dilihat paling minim di usia 3 bulan. Pada usia tersebut bayi mulai bisa berbicara seperti mmmm naaa papappa hanya dapat menirukan kata belakang saja yang pernah ia dengar. Lalu bagaimana yang terjadi ketika anak mengalami gangguan bahasa verbal nya? Bisa jadi anak tidak merespon suara,bahkan perintah yang diperoleh nya, bahkan ada yang sampai-sampai bisu.
Gangguan bahasa verbal tidak hanya ditandai dengan kesulitan seorang anak dalam berbicara ada beberapa gangguan pada bahasa verbal. Untuk mengetahui lebih lanjut yuk mari kita bahas tentang gangguan bahasa verbal.
Yang pertama kita bahas adalah gangguan akibat linkungan yang dapat mempengaruhi interaksi anak dan adaptasi anak. Anak kesulitan beradaptasi dengan lingkungan nya biasanya disebabkan oleh perbedaan bahasa, antara bahasa ibu yang ia gunakan dan bahasa kedua yang mereka temui.k ketika kita anak menemukan bahasa keduanya maka anak akan mengalami kebingungan dalam menerima bahasa baru nya.
Kemudian yang kedua adalah adanya gangguan berbicara anak disebabkan akibat adanya gangguan pendengaran pada anak. Anak yang mengalami gangguan pendengaran maka dia akan mengalami gangguan dalam berbicara. Mengapa ini bisa terjadi? Yups mudah saja bagaimana dia dapat berbicara bahkan mendengarkan kata atau suara saja tidak dapat ia lakukan. Komunikasi ini memerlukan anggota tubuh yang kompleks mulai dari Indra pendengaran, mulut,dan otak apabila salah satu dari ketiganya itu mengalami gangguan maka anak akan mengalami kesulitan dalam berbicara.
Kemudian yang ketiga adalah kesulitan berbicara dikarenakan gagap, menurut kalian gagap itu apa sih? Mungkin kalian sering melihat hal ini di lingkungan kalian. Gagap adalah ketika seseorang mengucapkan suatu kata tetapi terbata-bata atau bahkan sering diulang-ulang. Dalam keadaan ini sebenarnya seseorang sulit untuk mengeluarkan suaranya. Menurut laman yang saya baca mengenai gagap, keadaan ini diakibatkan oleh gangguan otot saraf,atau bahkan gangguan otak.
Kemudian yang keempat kesulitan berbicara sebab kurangnya stimulasi. Kurang nya stimulasi dalam berbicara menjadi salah satu faktor seseorang mengalami gangguan bicara. Kenapa sih bisa terjadi kurang nya stimulasi ini? Biasanya sering terjadi pada anak-anak yang kedua orang tuanya kurang mampu memberikan perhatian lebih dalam segi komunikasi, misalnya kedua orang tuanya adalah seseorang yang berkarir, sehingga menjalin komunikasi dengan anak nya masih kurang. Atau salahnya pendamping asuh bagi anak. Nahh ini yang perlu diperhatikan bagi mommy muda untuk memberikan asuhan yang baik bagi anak, ada baiknya memilih pendamping asuh atau baby sitter yang baik bagi anak, utamanya baby sitter ini dapat berbicara, karena apa? Sebab apabila anak di asuh oleh seseorang yang memiliki gangguan berbicara maka anak kita bisa juga mengalami gangguan berbicara juga, sebab kurang nya stimulasi bagi anak.
Kemudian yang terakhir, terjadinya gangguan berbicara sebab keturunan biologis dari orang tuanya. Biasanya orang tua yang memiliki kekurangan yaitu gangguan pada bagian rongga mulut nya maka dapat diturunkan pada anak nya.
