Fungsi EEG untuk mendiagnosis penyakit seperti penyakit epilepsy dan gangguan tidur, juga dipakai untuk menyelidiki bagian tak yang aktif akan tetapi kelemahan pada alat ini yaitu EEG hanya mengetahui aktivitas pola electron itu terjadi, tetapi tidak dapat mendeteksi dimana lokasi terjadinya electron ini berasal, sebab pola electron tersebut tersusun secara rumit di dalam otak.
- MEG atau magentoencephalgrphy
MEG adalah alat yang digunakan untuk neuroimaging yang fungsional dimana melihat aktivitas otak dengan merekam medan magnet, yang berasal dari listrik yang dihasilkan oleh otak, alat yang digunakan yaitu magnometer yang sangat sensitive. Fungsi dari MEG adalah dapat menentukan area kelainan pada otak dan tubuh.
- MRI atau magnetic resonance imaging
MRI adalah alat pemindai otak yang menggunakan daya magnet yang kuat, pada alat ini tidak hanya mengambil pencitraan dari bagian kepala saja melainkan seluruh anggota tubuh. MRI mengambil pencitraan lebih jelas dibanding dengan alat lainnya.Â
Penemu MRI adalah Raymond Vahan Damadian penemuan ini pertama kali dicobakan kepada tikus, kemudian seiring berjalannya waktu MRI dikembangkan lebih canggih oleh Paul Christian Lauterbul pada tahun 1929-2007.
- PET scan
Cara kerja alat ini yaitu mengukur kadar glukosa gula di otak untuk menggambarkan dimana penembakan saraf terjadi. Alat ini sama seperti alat EEG dan FMRI, tetapi cara kerja nya saja yang sedikit berbeda.Â
Beberapa bahan radioaktif disuntikan ke aliran darah, melalui bahan radioaktif itulah dokter dapat memantau perederannya yang melalui darah yang melewati otak. PET hanya dapat memberikan informasi area umum saja tidak secara spesifik, dan alat ini membutuhkan waktu yang panjang, sebab pelacakannnya memerlukan waktu beberapa saat untuk beredar ke aliran darah.Â
Dengan alat ini kita dapat mendiagnosis fungsi vital tubuh, seperti aliran darah, penggunaan oksigen, dan metabolism gula darah dan untuk penyakit Alzheimer.
- CT scan atau computed tomography
Alat ini pertama kali keluar pada tahun 1972 dengan nama yang terkenal pada saat itu adalah CAT scan. Cara kerja alat ini yaitu dengan memanfaatkan energi sinar-x. alat ini dapat mengahasilkan pencitraan yang lebih rinci dibanding alat lainnya, alat ini dapat memberi informasi mengenai jaringan otak dan struktur otak. Dengan alat ini kita dapat mendeteksi kondisi otak sperti stroke dan demensia vaskular.
- FMRI atau functional magnetic resonance imaging
Alat ini berfungsi untuk mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan oksigenasi dan aliran darah yang terjadi sebagai respns terhadap aktivitas saraf. FMRI dapat menunjukan aktivitas dalam otak dengan waktu beberapa milimiter akan tetapi lebih lambat dibanding dengan EEG.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H