Mohon tunggu...
moesa moesa
moesa moesa Mohon Tunggu... Wiraswasta - desain produk

capailah hari ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pantun Berbalas Piting, Komunikasi Blunder Soal Rempang (II)

21 September 2023   15:06 Diperbarui: 22 September 2023   13:50 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mitology Yunani Menoites bukan tandingan Herakles dengan mudah memitingnya sumber wikibooks

"Ya kan TNI-nya umpanya, masyarkatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu 'meting' satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu. Tahu dipiting nggak? ya itu dipiting aja satu-satu," sambungnya menjelaskan.

Mari kita simak cuitan di twitter berikut ini:

Tadinya kan bilang keriting

Kok sekarang minta berjambul

Tadinya kan bilang dipiting

Kok sekarang jadi merangkul

Tifatul Sembiring@tifsembiring

Baru baru ini beredar pernyataan Panglima TNI,sumber yang memberi instruksi 'Piting' Warga Rempang yang Ngeyel, pernyataan Panglima TNI Yudo Margono di media sosial tersebut buntut kericuhan Pulau Rempang. "Ini berarti sudah masuk ke ranah pidana. Ya kalau seperti itu, ya nanti kita berikan. Sambungnya menjelaskan, ini sebenaranya tugas kepolisian, namun bila kepolisian tidak mampu, baru TNI yang maju. (tvonenews.com).

Bagaimana pun, TNI itu lahir dari rahim rakyat yang tidak boleh dikhianati seperti Malin Kundang, karena bisa menjadi anak yang durhaka dan terkutuk. pilihan selera bahasa yang terkesan norak itu, tidaklah sesuai dengan Petunjuk Teknis Penggunaan Bahasa  di lingkungan TNI yang disahkan dengan keputusan panglima tni nomor kep/867/xi/2013 tanggal 7 november 2013, tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Bahasa Dalam Tulisan Dinas di Lingkungan TNI. 

Petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam tulisan dinas di lingkungan TNI dan bertujuan agar  terlaksana komunikasi dan informasi yang akurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Belakangan Kapuspen TNI dalam keterangan pers, Senin (18/9/2023). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Musa Julius Widjojono akhirnya buka suara soal video viral pernyataan Yudo Margono yang meminta anggotanya memiting warga Rempang. Julius memastikan adanya kesalahpahaman atas pernyataan Yudo tersebut.Menurut Julius, kala itu Yudo justru meminta prajurit TNI untuk tidak menggunakan senjata ketika mengangani kerusuhan di Rempang. Terkait perkataan 'memiting', Julis menyebut itu merupakan bahasa untuk prajurit, yang bisa diartikan dengan kata merangkul (Mengutip dari Kompas.com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun