Southampton. Di lanjutan Liga Primer Inggris. Tadi (19/2) malam. Bermain di kandang sendiri, Tim London Biru menyerah 0-1 atas The Saint.
Chelsea harus bertekuk lutut. Saat berhadapan dengan tim juru kunciSatu-satunya gol yang tercipta dipertandingan itu. Datang dari James Ward-Prowse. Yang sukses mencetak gol dari bola mati. Di menit ke-45+1. Gol itu membuat Prowse total mencetak 17 gol dari tendangan bebas. Hanya selisih satu angka. Dari rekor gol tendangan bebas. Milik David Beckham. Â Di Liga Primer Inggris.
Bagi The Saint. Kemenangan ini diharapkan bisa mengangkat moral para pemain. Agar bisa keluar dari zona degradasi. Meski telah di tinggalkan pelatih utama.
Sementara bagi Chelsea. Kekalahan ini membuat posisi Graham Potter di unjung tanduk. Saat ia menyaksikan. Anak asuhnya tak mampu menembus pertahanan Southampton.
Padahal lini serang mereka sudah diperkuat. Pemain-pemain anyar nan mahal. Sejak bursa transfer Januari. Tetapi sejauh ini. Mereka tercatat baru mencetak dua gol. Dari enam pertandingan terakhir. Dengan tetap berada di posisi ke-10. Klasemen sementara. Terpaut 10 poin. Dari penghuni empat besar.
Sepanjang pertandingan babak pertama. Chelsea memang jarang sekali melancarkan serangan mengancam. Justru sebaliknya. Southampton yang tebar ancaman. Kamaldeen Sulemana menyerang dengan tendangan spektakuler namun berhasil diselamatkan Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Serangan berbahaya Chelsea hanya datang dari Cesar Azpilicueta. Yang berhasil lepas dari kawalan pertahan Southampton. Tapi Bazunu -- dengan sigap membuat penyelamatan.
Dan akhirnya, Southampton berhasil unggul. Setelah James Ward-Prowse. Mencetak gol indah. Lewat tendangan bebas. Di luar kotak penalti.
Potter melakukan perubahan ganda. Di babak kedua. Dengan memaksukkan Raheem Sterling dan Wesley Fofana menggantikan Koulibaly dan David Datro Fofana. Sterling menunjukkan dampak instan. Ketika umpan silangnya dari kiri. Nyaris menemui Mason Mount.
Begitupula Mykhailo Mudryk dan Kai Havertz. Yang dimasukkan. Setelah pertandingan berlangsung satu jam. Tapi sayang. Upaya dari keduanya. Belum menemui sasaran. The Saint terus mempertahankan keunggulan. Hingga akhir pertandingan. (moerni)