7 Februari -- (moerni) -- Manchester City baru saja didakwa oleh Liga Premier Inggris. Mereka didakwa telah melakukan banyak pelanggaran aturan keuangan. Terhitung sejak periode atau musim 2009-2010 hingga musim 2017-18.
Man City merespon dakwaan itu dengan mengatkan. "Terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran ini."
Dikutip dari Sky Sports. Sejumlah pelanggaran yang didakwakan adalah aturan liga. Termasuk soal pendapatan sponsor. Dan biaya operasinya. Lalu pelanggaran remunerasi manajer. Untuk musim 2009-2010 hingga 2012-2013. Di mana saat itu, Roberto Mancini lah sang manajernya.
Lalu ada juga dakwaan pelanggaran aturan UEFA financial fair play. Antara 2013-2014 hingga 2017-18. Pada tahun 2020, Man City juga mendapat larangan dua tahun dari sepak bola Eropa. Tapi kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). Setelah diberi skorsing oleh badan kontrol keuangan klub UEFA (CFCB) pada Februari 2020. Karena regulasi financial fair play.
Kemudian ada dakwaan pelanggaran terkait aturan profitabilitas. Dan keberlanjutan Liga Premier. Di musim 2015-16 hingga 2017-2018. Serta dakwaan pelanggaran aturan liga. Yang mengharuskan klub untuk bekerja sama. Dan membantu Liga Premier. Dalam penyelidikannya. Dari Desember 2018. Hingga saat ini.
Hukuman Apa yang Bisa Dikenakan Kepada Manchester City?
Semua dakwaan dari Liga Premier Inggris. Sudah dilaporkan ke komisi independen. Dan semua keputusan nantinya. Ada di tangan komisi tersebut.Â
Namun berdasarkan catatan. Ada beberapa sanksi yang kemungkinan dijatuhkan. Di antaranya;
- Â Â Â Â Â Â Â Menangguhkan klub dari berbagai pertandingan di liga
- Â Â Â Â Â Â Â Pengurangan poin
- Â Â Â Â Â Â Â Rekomendasikan kepada dewan agar pertandingan liga diulang
- Â Â Â Â Â Â Â Merekomendasikan kepada dewan. Akan mengeluarkan klubÂ
- Â Â Â Â Â Â Â Melarang atau membatalkan pendaftaran pemain
- Â Â Â Â Â Â Â Hukuman bersyarat
- Â Â Â Â Â Â Â Menjatuhkan denda kepada klub (01)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI