Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Bola

Elkan Baggott Bantu Gillingham ke Carabao Cup

9 November 2022   11:13 Diperbarui: 9 November 2022   11:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elkan Baggott dan timnya Gillingham FC. Baru saja melangkah ke babak 16 besar Piala Carabao.

Tim Liga Premier atau kasta kedua liga Inggris ini mengalahkan Brentford. Yang saat ini berada di kasta tertinggi Liga Premier Inggris lewat adu penalti. Setelah di pertandingan sebelumnya di London Barat. Bermain imbang 1-1. Dan di pertandingan tadi malam. Gillingham menang 6-5.

Dari 6 pemain Brentford yang mengeksekusi penalti. Hanya Pemain internasional Denmark Mikkel Damsgaard yang gagal melaksanakan tugasnya. Sementara pemain Gillingham semua sukses menendang penalti.

Pertandingan sempat tertunda 20 menit. Karena Gillingham terjebak macet. Namun akhirnya pertandingan tetap dilanjutkan.

Brentford mencetak gol lebih dulu. Lewat Ivan Toney. Itu adalah gol kesembilan musim ini. Sementara Gillingham yang berjuang keras. Akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Lewat pemain pengganti Michael Mandron. Gol itu cukup untuk membawa pertandingan ke babak penalti.

Dan di babak tos-tosan. Gillingham akhirnya berhasil menang. Dan melaju ke babak 16 besar. Rencananya. Undian 16 besar Carabao Cup akan dilakukan Kamis mendatang.

Manajer Gillingham Neil Harris mengatakan. Timnya harus bekerja keras di pertandingan ini. Apalagi setelah terjebak kemacetan selama 20 menit.

Mereka bahkan harus berjalan kaki. Memanjat penghalang jalan hingga melompati pagar. Agar bisa tiba ke stadion.

"Kami tidak bisa bergerak. Dan mereka tidak bisa mendapatkan pengawalan polisi. Jadi kami menghubungi petugas. Dan memutuskan untuk berjalan kaki. Mungkin sekitar 10 menit berjalan kaki. Dan kami harus pergi. Dua jam lebih awal pagi ini. Karena pemrotes. Ini adalah hari pembantaian." Ujarnya dikutip dari Sky Sports.

Semua itu membuat Gillingham frustasi dan kelelahan. Dan itu terlihat dari permainan mereka. Yang kacau balau di babak pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun