Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rasuna Raya

14 September 2022   18:43 Diperbarui: 14 September 2022   18:53 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangan Rasuna Said Lewat Media

Perjuangan Rasuna berlanjut. Tapi kali ini lewat media. Pada 1935 Rasuna menjadi pemimpin redaksi sebuah majalah. Nama majalahnya Raya. Isi tulisannya sama. Mengkritik kolonialisme Belanda. Jadilah Raya sebagai media yang dicap radikal oleh Belanda. Sekaligus jadi tonggak perlawanan di Sumatera Barat.

Tapi Belanda mampu mempersempit ruang geraknya. Sementara, rekan-rekannya tak bisa berbuat apa-apa. Rasuna kecewa. Merana. Dan akhirnya memutuskan pindah ke Medan, Sumatera Utara. Pada 1937.

Meninggalkan kampung halaman. Meninggalkan keluarga. Meninggalkan semua yang ia punya. Kecuali cintanya kepada kemerdekaan.

Di Medan ia kembali berjuang. Lewat pendikan lagi. Dengan mendirikan perguruan putri. Tujuannya masih sama. Menyebarluaskan gagasannya. Gasan untuk merdeka.

Di Medan ia sempat membuat koran mingguan. Diberi nama Menara Poeteri. Koran ini punya slogan yang sama dengan Bung Karno. "Ini dadaku. Mana dadamu". Koran ini berbicara banyak hal tentang hak-hak perempuan. Tapi sasarannya tetap pergerakan. Serta kemerdekaan.

Karena masalah keuangan, koran mingguan ini akhirnya tutup. Dan Rasuna memilih pulang kampung. Ke Sumatera Barat.

Saat Jepang masuk ke tanah air, Rasuna menjadi pendiri organisasi pemuda Nippon Raya. Sebelum akhirnya dibubarkan oleh Jepang.

 

 

Perjuangan Setelah Kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun